kawan kurang jelas vs
lawan masih samar
Kejadian perkara, peristiwa, riwayat kebangsaan
plus kenegaraan tak akan habis walau beda pelaku. Hulu-hilir, tata niaga, SOP bergulir
di jalur yang sama menjadikan manusia dan atau orang susah membedakan mana
tangan kanan, mana tangan kiri.
Komponen pembentuk kehidupan bermasyarakat terus
bergerak dinamis, 7 turunan tanjakan membentuk pusaran spiralistik, non-viral
berkelanjutan. Pergantian kepemimpinan nasional atau tiap periode terjadi
pembentukan budaya berdaya dan bergaya kontekstual selaju dinamika zaman.
Karya ujaran tertulis, rekam jejaknya diyakini oleh
sejarah peradaban menjadi bahan baku pemacu pemicu bencana. Pengkayaan khazanah,
kosakata oleh pengguna aktif olok-olok politik. Gagap bahasa, gagal bahasa
melanda pelaku kasta strata satu. Media massa non-main stream sukses menjadi
ajang laga pembuktian.
Karena lawan bicara tak di depan mata, maka
terbentuklah aneka paket gagasan kreatif. Di saau sisi bak lembali ke zaman
batu. Sisi lain banyak pihak loyalis malah melampau adab zamannya. Tiap desa/kelurahan
atau tidak kelompok masyarakat terwakili. Gadget ikut membangun peradaban bangsa
mulai dari nol. Menyerap energi positif bangsa sampai defisit, minus. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar