suara rakyat hak milik
partai vs derita rakyat tanggung jawab ybs
Judul merupakan kesimpulan garing ringan dari aneka
ujaran terkait pesta demokrasi daripada Suharto. Kejadian perkara, peristiwa,
kasus tidak secara sampel, tidak secara acak. Disebut sebagai ciri khas praktik
demokrasi multipartai yang sedang belajar memungut suara. Rakyat diformat wajib
tanpa tanya, menggunakan hak politik satu arah.
Pemberdayaan, pembudidayaan pranata politik adalah salah
satu jurus ampuh mewujudkan negara yang berketahanan politik. Internalisasi pranata
politik mengandung komunikasi interaksi, interelasi antar rakyat maupun antar
kelompok masyarakat. Rakyat sebagai kekuatan pendukung pada sistem pertahanan dan
keamanan rakyat semesta.
Kuasa politik menjadikan bursa lelang kursi kekuasaan eksekutif,
legislatif ataupun yudikatif, kian merangsang minat pihak dari mana pun. Konfigurasi relasi kuasa berbasis trias politika,
melahirkan kekuatan keempat.
Jadi apabila diartikan dari segi bahasa maka demokrasi
adalah rakyat yang berkuasa atau government of role by the people atau
pemerintahan yang berasal dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat. Kedaulatan
berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar, menjadi
pedoman manusia politik. Artinya, tidak perlu ada Undang-Undang yang
menjelaskan secara jelas apa itu daulat rakyat. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar