dilema tangan merdeka,
ujung jari vs garis tangan
Terjadilah bahwasanya nasib seseorang ditentukan ulah
tangan sendiri. Kebebasan selaku insan tak bertuan apa saja dilakukan. Melakukan
aneka aksi tanpa sengaja sesuai tuntutan dan tantangan kata hati. Sampai bagaimana
menyatakan jati diri, membuktikan eksitensi sopo siro sopo ingsun.
Kinerja tangan mampu menyalip rasa malas untuk bangkit
menatap kenyataan hidup. Pola dan gaya hidup duduk manis sambil seruput teh manis.
Memposisikan diri sudah dimana saja, menembus waktu dan memperpendek jarak
angan-angan.
Alih-alih mengisi masa depan yang tak pernah terjangkau
oleh pandangan mata kepala sendiri. Mencuri jatah kehidupan masa depan yang
seolah menjadi hak milik pribadi. Merasa diri penting serta sanggup memuliakan
diri.
Pengalaman universal kemanusiaan bukan jaminan, bahkan
membuktikan bahwa komunikasi lintas budaya menjadi biang pemudar identitas
diri. Semangat kebangsaan dan ikatan kebangsaan tergerus agresi virus globalisasi.
Akhirnya atau yang sedang terjadi, tangan kanan dengan
tangan kiri sudah saling iri. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar