produk politik
mengkorbankan bangsa (lain)
Negara adidaya Amerika Serikat terbukti mampu
mengintervensi negara lain dengan agresi, intimidasi militer. Plus modus lain
bak film fiktif berdasarkan, berlatar belakang kisah nyata sarat aksi
pemusnahan atau pamer kedigdayaan teknologi penghancur bangsa.
Dua partai politik di AS, nyaris tidak ada
perbedaan ekstrim soal menyatroni negara lain. RI dengan 7 presiden sampai
detik ini aman-aman saja. Persahabatan bilateral tampak tak ada gangguan
berarti. Seolah saling mendukung, saling membutuhkan.
Hebatnya negara multipartai, selain tetap dalam
kendali persahabatan dengan pihak AS. Presiden RI tak bisa lepas dari cengkeraman
naga China. Sesama negara 4 besar populasi tingkat dunia, tampaknya hanya
India. Ikatan pewayangan menjadikan seolah harmonis. Ndangdhut versi India
mampu menggoyang aroma irama syahwat bangsa.
Kemasan koalisi partai politik pro-penguasa, tindak
ekstermis beda pilihan, aksi radikalisme berepisode, solidaritas semu berbangsa
dan bernegara sampai gerakan ujaran perolok-olok politik menjadi menu resmi. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar