dari Pancasila kembali
ke Pancasila
Justru kawanan penyelenggara negara yang gemar menjungkirbalikkan formulasi,
rumusan utama sila-sila Dasar Negara. Seolah menjad bola panas atau bola
liar. Aneka pendekatan, serba aspek uji kaji nyali ketahanan serta daya lentur,
daya dukung, daya tampung.
Hukum politik, kamus politik, kebijakan pemerintah menjadi agenda
terselubung penguasa dan atau pengusaha. Main coba-coba banding, sanding,
tanding dengan kedigdayaan, keperkasaan Sumber Hukum Tertinggi. Tentunya
sudah siap dengan pihak yang siap sedia jadi kambing hitam, dikorbankan demi
negara. Tunas bangsa menjadi tumbal politik jika tampak beda.
Selaku Pandangan Hidup (way of life) bangsa dan negara, masih
sedang akan selalu sering acap sampai ‘susah hidup’. Komponen anak bangsa berketurunan
paham global merasa selaku penyambung hidup plus menghidupi negara. Milik negara
terutama uang negara menjadi sumber kehidupan.
Latar belakang, halaman depan pendorong semangat merdeka. Diimbangi terbentuknya
partai politik, organisasi kemasyarakatan. Ikatan moral, tradisi luhur antar
suku bangsa nusantara lebih diformalkan dengan bentukan Ideologi Bangsa.
Basis pemikiran politik dengan subyek hidup proletar plus wong cilik. Ibarat memasukkan
atau sengaja main mata. Ambisi politik menjadi biang krisis ideologi
berkelanjutan.
Masyarakat bangsa secara horizontal menjadi bentuk dasar sistem kependudukan. Sistem hierarkis piramidal berdasarkan skala ekonomi melahirkan kasta sosial. Daya jangkau gerakan aksi demi kuasa politik, memacu plus memicu nilai tukar negara. Di tangan ahlinya, Alat Pemersatu selain sakti, bisa menjadi alat pemukul. Efektif menggandakan berhala reformasi 3K (kaya, kuat, kuasa). [HaéN]
Masyarakat bangsa secara horizontal menjadi bentuk dasar sistem kependudukan. Sistem hierarkis piramidal berdasarkan skala ekonomi melahirkan kasta sosial. Daya jangkau gerakan aksi demi kuasa politik, memacu plus memicu nilai tukar negara. Di tangan ahlinya, Alat Pemersatu selain sakti, bisa menjadi alat pemukul. Efektif menggandakan berhala reformasi 3K (kaya, kuat, kuasa). [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar