jiwa Pancasila
nusantara, sekali duduk pantang berdiri
Tepatnya, kejadian perkara, peristiwa, kasus yang diliput masih sedang
berjalan. Bertolak belakang dengan judul yang menunjukkan pen-duduk yang betah.
Masyarakat manusia pemaham ‘dari tanah kembali ke tanah’, BAB dengan metode gali
lubang langsung diisi dan timbun urug dengan tanah. Atau model kucing,
menungging santai jika sudah sundul, pindah tempat.
Pemuliaan pantat agar tampak duduk manis sesuai kontrak politik. Jangan lengah
walau ada penjaga kursi. Bukan masalah curiga pihak potensial akan main sundul
bak pesepak bola. Asas patuh taat skenario plus konspirasi sesuai biaya politik
belum menjamin kursi aman. Hukum karma politik berbalas langsung di dunia.
Pihak yang menjadikan politik sebagai agama bumi, tampak bangga jika mampu menjadi kolektor kursi segala
tingkatan. Adonan mental berketahanan melihat peluang selalu di depan mata dan
menjadi hak milik. Semangat uber kursi berbanding lurus dengan tagihan urusan
akhirat rutin mengubernya. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar