Antara Megawati Soekarnoputri
dengan Margaret Thatcher
Nasionalisme kita terusik jika ada pihak yang membandingan Megawati
Soekarnoputri (MS) dengan Margaret Thatcher (MT). Karena, kedua tokoh ini tidak
bisa dibandingkan, tidak dapat disandingkan. Kriteria yang ilmiah pun tidak
bisa melihat posisi siapa yang unggul.
Bangsa Indonesia yang gemar otak-atik permasalahan
bangsa, dengan kacamata rakyat jelata, bisa menakar kadar dengan teknik ‘pengakuan’.
Artinya, siapa di antara MS dan MT yang kandungan julukannya paling berklas.
Ternyata, MS mendapat “pengakuan” resmi,
tulus, jujur, jauh dari kategori menjilat maupun menghujat dari :
Pertama, Ketua MPR Apresiasi Megawati
Capreskan Jokowi. Jumat, 14 Maret 2014,
21:06 WIB. REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua
MPR RI Sidarto Danusubroto mengapresiasi keputusan Ketua Umum DPP PDI
Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo
sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.
"Saya memberikan penghargaan yang tinggi kepada Ibu Megawati yang memberikan mandat kepada Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) 2014-2019," katanya di Yogyakarta, Jumat.
Menurut dia, hal itu menunjukkan Megawati merupakan negarawan sejati yang telah membuat keputusan sejarah yang bijaksana untuk bangsa dan negara.
"Saya berharap Bapak Jokowi tetap bersikap konsisten dengan apa yang sudah ditunjukkan selama ini yakni jujur, sederhana, rendah hati, dan merakyat," kata politikus senior PDI Perjuangan itu.
Kedua, http://harianaceh.co.id/2015/03/30/.
HARIANACEH.co.id — Pelaksana
Tugas Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan saat
menjabat Presiden, Megawati Soekarnoputri pernah dihubungi oleh Presiden
Amerika Serikat George Bush. “Lebih dari tiga kali Presiden George Bush
menghubungi Ibu Mega,” kata Hasti di sekitar Bundaran HI, Minggu 29 Maret 2015.
Saat itu, Bush meminta restu Megawati sebelum
menyerang Irak pada 2003, yang masih dipimpin oleh Saddam Hussein. Amerika dan
sekutunya menyerang Irak lantaran negara itu dianggap punya senjata nuklir
pemusnah massal.
Megawati menolak rencana Bush menyerang Irak.
Alasannya, demi menjaga perdamaian dunia. “Kalau nasehat Mega didengarkan,
mungkin tak akan ada konflik (Timur Tengah yang meluas),” kata Hasto.
Hasto menambahkan, munculnya gerakan radikal
dan teroris ISIS disebabkan ketidakadilan dunia. Diawali serangan sekutu ke
Irak tanpa persetujuan PBB, kata Hasto, menjadikan kondisi politik di Asia
Barat itu tak stabil. “Sebagai negara yang cinta damai, kita harus menjaga agar
pengaruh ISIS jangan sampai ke Indonesia,” kata dia.
Celakanya, MT hanya mendapat satu pengakuan, yaitu sesuai berita www.tempo.co - SELASA, 09 APRIL 2013 |
06:24 WIB - Satu yang paling diingat dari Thatcher adalah julukannya
sebagai Iron Lady alias Wanita Besi. Julukan ini awalnya
diberikan oleh wartawan militer asal Uni Soviet, Kapten Yuri Gavrilov, lantaran
konsistensi Thatcher menentang Uni Soviet dan komunisme. Julukan ini pertama
kali muncul di harian Red Star pada 1976.
Thatcher bersikap tegas karena dunia politik yang keras dan didominasi laki-laki. Suatu saat ia pernah berujar, “Dalam politik, jika kamu ingin sesuatu, tanyakan pada pria. Tapi jika kamu ingin sesuatu beres, tanya pada wanita,” katanya.
simpul dan
saran :
Kata
leluhur bangsa, jika orang memuji bahkan memuja, menyanjung, mengagung-agungkan
dan kegiatan sejenis, bisa-bisa dan biasanya “ada udang di balik batu”. Ada maunya.
Menjilat untuk menjerat.
Namun jika
ada yang mengkritik diri kita, minimal dia melihat kekurangan kita. Manusiawi,
kalau kita tidak mampu melihat kekurangan diri. Saat bercermin, cuma mematut
diri. Cari pose, gaya, tampilan, senyum yang oke.
Jadi,
sebutan utawa julukan yang datang dari pihak lawan, justru sebagai tanda
hormat. Lawan akan jujur menilai diri kita. Strategi diatur berdasarkan
kekuatan lawan.
Jadi . .
. . . [HaeN]. akhir maret 2015