Halaman

Rabu, 31 Mei 2023

gejolak dinamis kondisi eksternal

gejolak dinamis kondisi eksternal 

Pilihan kata atau diksi, ternyata menjadi anggota himpunan atau frasa. Atau ada ikhwal lain. Sebut saja ada  gejolak lingkungan atau turbulensi. Suatu kondisi  beririsan  dengan siklus waktu (cycle-time) dari setiap tahapan proses kehidupan.

Lingkungan eksternal yang dinamis memaksa daya tanggap-peka-peduli-respon diri lebih cerdas. Mengakselerasi skenario hidup hari ini. Daya kendali terhadap gejolak gubah-rubah-ubah yang terjadi pada berbagai faktor eksternal

Kondisi ekternal yang dinamis semakin rawan-rentan-riskan terdampak pasang surut kehidupan dan bergerak anomali, kontradiktif, saling silang.

Betapa dinamika persinggungan dan interaksi antara kondisi eksternal dengan nilai keakuan, kedirian, kepribadian. Khususnya  proses pengambilan keputusan sigap hidup 24 jam. [HaéN]

lutut kiri terdampak kinerja otak kanan

lutut kiri terdampak kinerja otak kanan 

Maklum bin mafhum selaku pengguna aktif otak kanan. Disiplin ilmu teknik arsitektur kian membentuk cara cerdas diri. Membuka potensi daya tanggap-peka-peduli-respon diri terhadap gejolak dinamis kondisi eksternal.

Ketika Allah SWT meningkatkan kapasitas pancaindra (khususnya pendengaran, penglihatan, ucapan). Hindari debat walau posisi diri benar maupun untuk menegakkan kebenaran.

Olah otak untuk langsug dimanfaatkan. Jika batas lingkup dan jangkauan berpikir terlampaui. Bagi-bagi beban ke lutut kiri. Membengkak, membesar. Langkah kaki mengalami gangguan teknis.  Gerakan sholat sulit thuma'ninah, artinya pelan-pelan dan tidak tergesa-gesa. Mirip slow motion.

Komentar para ahlinya, itu namanya penyakit secara medis ada kategori dan nama. Saran bijak jangan dibawa ke tukang urut, ahli pijat atau ketok magic. Bisa-bisa tambah bengkak.

Tusuk jarum yang tidak mereka pikirkan. Akhirnya, walau tidak pulih normal. Hati-hati untuk menggunakan kaki. Berpikir sebelum melangkah. [HaéN]

komunikasi politik bawah sadar antar aksi bawah tanah

komunikasi politik bawah sadar antar aksi bawah tanah 

Padahal  sama-sama di bawah tempurung demokrasi tong-tong. 10/3/2018 10:19 AM. Ambiguitas praktek demokrasi, memang tak seindah aslinya. Lebih asyik dengan gudang teorinya. Unsur keteladanan, panutan memang minim. Tapi selalu dibutuhkan oleh manusia politik segala sekte. Mujarab memang mujarab, tapi untuk luka luar yang tidak membahayakan wibawa negara.Bocah wingi soré dolanan kursi. Blas ora mambu bocah. Trah gawé bubrah negoro. Bukti ringan fakta penjajahan oleh bangsa sendiri lewat jalur legal konstitusional.

Kembali muncul dengan judul perang batin manusia politik, bawah sadar vs bawah tanah. 1/12/2019 1:24 PM. Kinerja, krida, kontribusi kawanan parpol sebagai wakil rakyat akan terbaca jika menghadapi lawan tanding dari kamar sebelah. Tidak hanya itu. Internal partai, ada rebutan pengaruh menentukan pejabat elit. Ujung-ujungnya pada penentuan nomor urut sebagai caleg.

Sensitivitas dan daya cerna asupan politik anak bangsa primitif cenderung memakai pola sumbu pendek.

Ada anèkdot santai tapi menggemaskan sekaligus mengenaskan, yaitu kenapa ada kepala botak atas belakang serta mengapa ada kepala botak depan/jidat. [HaéN]

mlèsèt mbokdé mukiyo, dudu melesat

mlèsèt mbokdé mukiyo, dudu melesat 

Zaman malaise (djaman mlèsèt), model krisis moneter (krismon) di seluruh dunia yang berawal pada era tahun 1930 hingga era Perang Dunia II. Orang bilang Depresi Besar (bahasa Inggris: Great Depression). Merupakan masa sulit kondisi ekonomi dunia.

Anomali cuaca politik 2020 efek sentimen negatif invasi-intervensi-intimidasi agresi pandemi Covid-19. Kejadian bencana politik tak merata di nusantara. Karhutla masuk agenda langganan kegiatan manusia ramah lingkungan. Sistem pangan teruji. Kemandirian pangan pakai alternatif subsidi silang. Perdagangan antar daerah. Kebijakan sehari tanpa nasi.

keblusuk di tahun politik vs melesat pesat di jalan sesat. 9/15/2018 11:21 AM. Mencari pasangan duet bukan karena kesesuaian atau idealisme diri. Tekanan investor politik lokal sudah terasa. Apa jadinya nanti jika skenario dan konspirasi dengan tarif baru. Selain melonjak diikuti syarat tanpa syarat, tidak mengikat. Sewaktu-waktu berubah dan tidak punya hak protes.

Peta komunikasi politik peninggalan dua periode kaping pitu, sarat jalan buntu. [HaéN]

cek disiplin diri tanpa mematut diri

cek disiplin diri tanpa mematut diri 

Ternyata manusia tidak mampu menentukan dirinya mau lahir dari pasangan suami-istri yang mana, sesuai pilihannya. Cukup satu contoh saja. Tersurat ringan, betapa manusia menggunakan hak pilih secara aktif, perlu kedewasaan.

Setelah dewasa atau pernah nikah. Dirinya selaku makhluk bumi, jasad hidup harus ikuti aturan main yang bersifat universal.

Menyangkut judul, tidak mengikat. Bebas ikat-kait-kiat-kita  mengenal diri sendiri. Jangan kaku-kaku jika mau tahu sekali ‘siapa aku’. Menegakkan keakuan, kedirian, kepribadian cukup di lubuk hati saja.

 Wajar jika rencana tinggal rencana. Target hari ini melèsèt, bukan melesat. Paling runyam malah tebukti ‘besar pasak ketimbang tiang’.  

Ketetapan rezeki manusia identik dengan batas umur di waktu bumi. Mematut diri dengan mencari bekal, modal “pulang kampung”. [HaéN]

bencana politik nusantara siang malam tunggu panggilan

bencana politik nusantara siang malam tunggu panggilan 

Bukan satire. Jauh dari kesan aksi protes simbolik. Anomali suhu politik. Hanya sebatas konsekuensi logis, dampak terukur, efek moderat praktek legal konstitusional demokrasi multpartai, multipilot, multibencana. saling silang.  Antar pecundang saling libas.

Tentunya tidak pada pasal hidup beradab. Terjadi di belantara rimba nusantara tak bertu(h)an. Mirip laga kandang Persija vs Persib. Musuh bebuyutan sampai anak cucu biologis, yuridis, ideologis. Di luar lapangan hijau, perang tanding massal, tawuran kolosal, lebih atraktif super agresif. Tubuh lawan menjadi bola. Beringas loyalis seolah mereka tak hidup di bumi Pancasila.

Sesama kawan partai dilarang aksi saling menggunting dalam lipatan, kecuali terpaksa. Penjajahan oleh bangsa sendiri lewat  jalur ganda campuran berbasis ‘nasakom jiwaku’.

Anggapan dasar, asumsi bebas, postulat, hipotesis bahwasanya moral kekuatan adalah moral orang kuat. Kebebasan manusia politik, politisi bahkan partai politik yang boleh dan bebas berlaku semau gue. Merasa digdaya tanpa tanding dan sanggup melakukan secara berkelanjutan. Bersamaan, pihak lain, lawan politik, beda pilihan yang lemah tak mampu mencegahnya. [HaéN]

Selasa, 30 Mei 2023

éntuk swara ora olèh kursi

éntuk swara ora olèh kursi 

Penyakit politik kronis yang masih mendominasi praktek demokrasi negara berkembang di tempat. Sistem bagi-bagi bakalan kursi legislatif di intenal parpol. Menentukan pola pemilihan umum legislatif.

Terlebih penguasaan kursi parlemen menentukan aturan main pencapresan lima tahun yad.

Mayoritas tunggal zaman Orde Baru. Golkar menjadi pabrik serba guna mampu mencetak ‘siapa saja bisa menjadi apa saja’.

Kontrak politik beririsan dengan arogansi mayoritas parlemen bakalan demokrasi terpimpin. Bencana politik model apa saja selalu siap, siaga, sigap, sedia menanti panggilan. [HaéN]

ubyang-ubyung perempuanan boikot capres sekandang

ubyang-ubyung perempuanan boikot capres sekandang 

Penguasa tunggal sebuah wujudan rimba politik tak bertu(h)an, bebas ideologi. Yakin diri melebihi harapan. Dua periode petugas partai kaping pitu. Babon petelur digembleng, digadang menjadi ayam petarung. Melanjutkan tradisi  trah gawe bubrah negoro. Tampang sayap berkepak sebelah tangan menguasai media massa ruang luar.

Fakta membuktikan. Di kandang sendiri ybs jatuh nama.   

Sudah dipromo dengan motto “nasi apapun yang dimakan, minumnya tetap toya pethak”. [HaéN]

peta atau konsep realisasi diri

peta atau konsep realisasi diri 

Jelas tidak terjadi pada manusia yang sibuk diri. Cek status diri, disiplin diri, evaluasi diri sejak dini, muraqabah maupun muhasabah diri, kalkulasi bekal dan modal menuju kampung akhirat Masukan dari  pihak yang hobi membaca tampilan diri anda. Kita tidak perlu repot-repot mematut diri. Setiap bercermin sekedar tahu ekspresi wajah.

Bagaimana diri ini dari aspek makhluk sosial, aspek kemanusiaan sejalan dengan perjalanan waktu bumi. Dékosistem, interaksi sosial manusia selaku jasad hidup dengan jagad ciliknya.  

Fakta diri yang disesuaikan dengan teritorial, kondisi alam, dan cara pengamalan berkedirian.  Namun eksistensi jati diri tembus waktu, jarak dan ruang.

Model keterwakilan dan pola relasi diri menunjukkan pola sebaran tebaran masyarakat demokratis. [HaéN]

teorisasi daripada dasar negara lebih utama ketimbang

teorisasi daripada dasar negara lebih utama ketimbang 

Namun kiranya betapa budaya KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) menjadi bagian integtral penyakit penyelenggara negara. Konsekuensi logis, dampak terukur, efek moderat praktek legal konstitusional demokrasi multpartai, multipilot, multibencana.

Adalah sebutan negarawan dari kamar sebelah, bukan dari pendérék. 12/23/2018 2:03 PM. Wajar bin  nalar dan tak perlu dialog-diskusi-debat, jika nusantara sedang, masih, selalu, senantiasa, lagi,  akan, tetap krisis negarawan, paceklik pancasilais. Surplus bakalan tipikor. Bukan pesimis utawa apriori. Kriteria kian rumit. Antri yang mau daftar. Tergantung berjubelnya kawanan manusia politik.

Ada-ada saja, ketika anak bangsa pribumi selalu siap, siaga, sigap, sedia tarung bebas di panggung politik. Wasit atau hasil survei berbayar, bukan pengatur skor. Jalan cerita bisa direkayasa sejak dini. Dimanipulasi secara konstitusional. Kian politik biaya tinggi, kian adonan dioplos, diacak-acak agar jelas warna merahnya.

Sistem pendidikan nasional berhasil mencetak gelar akademik guru besar kehormatan dasar negara. [HaéN]

Senin, 29 Mei 2023

arogansi mayoritas parlemen bakalan demokrasi terpimpin

arogansi mayoritas parlemen bakalan demokrasi terpimpin 

Bocah wingi soré dolanan kursi. Blas ora mambu bocah. Trah gawé bubrah negoro. Bukti ringan fakta penjajahan oleh bangsa sendiri lewat jalur legal konstitusional.

Babar blas ora ono iloké yèn dibabar. [HaéN]

kapan-kapan kita berdasar negara lagi

kapan-kapan kita berdasar negara lagi 

Setiap pergantian penyelenggara negara pada negara berkemajuan di tempat. Dasar negara beradaptasi secara dinamis, proaktif dan toleransi tanpa batas ideologi. [HaéN]

pilih wakil rakyat dengan dampak negatif minimal, ternyata

pilih wakil rakyat dengan dampak negatif minimal, ternyata 

Promo politik dagang sapi nusantara tidak terkira. Foto bakalan caleg bisa lebih indah dari aselinya. Parpol tampak merakyat, ramai-ramai belanja di pasar tradisional, pasar rakyat.

Pesohor nyaleg, agar tidak berkesan cari nama, cari makan di parpol. Pajang foto keluarga liburan di mancanegara. Bukti sigap kunker.

Beda pasal yang masuk ke periode kedua. Naik peringkat, dari wakil rakyat kabupaten/kota menuju wakil rakyat provinsi. Pengalaman menjadi wakil rakyat provinsi  mennjak ke parlemen senayan.

Parpol pemula era kaping pitu maupun parpol pemula 2024. Tidak mau kalah menghalalkan segala cara. Pakai dalil gampang éntuk, gampang entèk; kudu kamitégan yèn arep éntuk pilenggahan; pokoké éntuk kursi menèh. [HaéN]

aksi protes teaterikal dasar negara

aksi protes teaterikal dasar negara 

Di negara pencetus gagasan demokrasi politik. Ternyata ikhwal dimaksud sudah lama ditanggalkan dan ditinggalkan. Negara pecahan, negara sempalan pun punya rumusan dasar negara yang fungsional.

Keseringan digodog, digoreng, dipanaskan agar jangan cepat basi. Ganti pemerintahan, diformat ulang, dioplos ulang, didaur ulang. Kapan dipraktekkan.

Pilihan terbaik dari kondisi yang keburuknnya minimal. Pilihan terburuk dari kondisi yang kebaikannya masih terasa.

Bagaimana dengan eksistensi dasar negara nusantara! [HaéN]

Minggu, 28 Mei 2023

kalau tidak salah, manusia memang tempat salah

kalau tidak salah, manusia memang tempat salah

Makanya, secara universal diberlakukan HAM (hak asasi manusia), berlaku global untuk semua negara anggota PBB. Bagaimana posisi “salah” menurut UU 13/1999  tentang Hak Asasi Manusia. Simak sejenak pada:

Pasal 18

(1)       Setiap orang yang ditangkap, ditahan, dan dituntut karena disangka melakukan sesuatu tindak pidana berhak dianggap tidak bersalah, sampai dibuktikan kesalahannya secara sah dalam suatu sidang pengadilan dan diberikan segala jaminan hukum yang diperlukan untuk pembelaannya, sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

Harap maklum, ragam bahasa hukum. Satu alinéa, satu paragraf bisa hanya terdiri atasi dan atau terjadi dari satu kalimat, Sekali baca, sekali cerna secara utuh, komplit,,jangan potongan. Jauh dari multitafsir.

Beda dengan bahasa dan kamus penguasa. Padat kalimat, hemat kata. Namun sanksinya jangan main-main, janganj coba-coba iseng. Dimulai dari hal kecil, semacam salah ucap, keliru pilih kata ujaran, asal cuap tidak melihat lawan bicara. Gebuk di tempat. Hemat biaya penegakan hukum.

Saatnya rakyat angkat bambu runcing, jangan sekedar main mural di dinding, pagar, tembok milik negara, aksi protes secara simbolik. Malah dianggap tidak bermoral. Nyali diri cuma sebegitu. Kawan kaalisi saja kalau mbalélo dilibas tuntas. Rakyat jangan coba-coba main gugat.

Maka diharapkan media massa arus utama yang mencari makan di NKRI, wajib menggunakan ragam bahasa penguasa. Jika terjadi kebingungan dalam menerapkan hukum DM atau MD, buka kamus dan hukum politik. [HaéN]

niat baik, modal energi religi membiasakan kebajikan dan kesalehan sosial

niat baik, modal energi religi membiasakan kebajikan dan kesalehan sosial 

Jadi, tarik kesimpulan atas fakta sosial kedirian, keakuan, kepribadian. Kaidah ikat-kait-kiat-kita dengan pengembangan sumber daya potensi diri selaku manusia unggul. Ingat faktor gubah-ubah-rubah kapasitas diri secara sinergitas. Dimanapun kita berpijak. Kemanapun kaki melangkah. Lingkungan merasakan eksistensi, jati diri kita. Tidak harus tampil formal, seremonial, bergerombol.

Sekian rumit proses menjadi diri sendiri. Ternyata dimensi eksistensi individu beririsan dengan manusia itu lemah, tanpa daya.   

Konsep realisasi diri memposisikan manusia bukan selaku individu luar biasa. Nyaris tidak ada apa-apanya. Status nama baik, bukan jaminan. [HaéN]

Sabtu, 27 Mei 2023

rumangsa bisa nduwèni nusantara

rumangsa bisa nduwèni nusantara 

Penjajahan oleh anak bangsa sendiri lewat jalur kereta listrik cepat melayang. Belum jadi bangkai malah sudah tebar aroma kebusukan. Niat baik tanpa diimbangi kebiasaan berbuat baik secara sosial, untuk kemaslahatan umum.

Paker tipu muslihat, patgulipat. Seni menggunting dalam lipatan.

Babon petelur digadang mampu bertelur telur omega. Ditetaskan secara massal akan menghasilkan ayam petarung.

Rekayasa genetik berlaku surut atau retroaktif. Demokrasi kian terkebiri secara konstitusional. [HaéN]

teruji prihatin s.d kaping pitu, setelah itu terbiasa

teruji prihatin s.d kaping  pitu, setelah itu terbiasa 

Peta pasang surut nasib adab dan adat bernusantara membuktikan. Pihakan pasang badan, pasang wajah, pasang tarif. Tak kurang akal pihakan pantang surut turuti hawa nafsu duniawi. Fasilitas negeri multipartai sederhana dianggap masih hanya sebatas syarat administrasi tata negara.

Disparitas, kesenjangan, ketimpangan antara pihak dipilih dengan pemilih kian menganga. Bukan tanpa akibat, dampak, efek. Kemungkinan kondisi paling pahit, yang tak diharapkan. Tentu sudah direnung secara seksama. Sistem tambal sulam sudah siaga 24 jam. Lawan politik sulit dijadikan kambing hitam. Walau acap dipersalahkan. Akhirnya ada pihak yang layak dikorbankan.

Pergantian waktu, perjalanan waktu, perulangan waktu seolah kejadian perkara akan berulang. Kehidupan harian yang dimulai dari pagi hari sampai pagi hari berikutnya. Menjadikan hari ini mempunyai nilai lebih ketimbang kemarin. Lebih dari itu, menjadikan diri ini bermanfaat bagi sesama umat.

Aneka jenis beras sesuai harga eceran. Tersedia di kios pinggir jalan. [HaéN]

dhalang ora kurang lakon

dhalang ora kurang lakon 

Ungkapan yang dimaknai bahwa orang tidak akan kehabisan akal dan jalan untuk menyelesaikan masalah. Terlebih masalah pribadi. Semakin dihindari malah akan ketemu masalah yang lebih bermasalah. Faktor pembeda antar manusia adalah pada cara mengatasi masalah. Tantangan kehidupan sejatinya berupa masalah itu sendiri. Kisah sukses seseorang bukan pada ukuran telah mampu mewujudkan cita-cita. Sukses bangkit dari setiap tahapan gagal, babakan keterpurukan. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Kegagalan adalah kondisi yang tidak bisa diprediksi, diprakirakan. Mempengaruhi dan menentukan proses kehidupan. [HaéN]

madang kemulan vs mèdang sarungan

madang kemulan vs mèdang sarungan 

Asumsi selaku nama, lokasi, tempat secara administratif ataupun teritorial, sah-sah saja. Nama  jalan merujuk nama pahlawan, bisa standar sesuai klas jalan.

Terasa aroma kedaerahan, dimungkinkan daerah tsb dibuka oleh kelompok dari etnis  tertentu. Pemetaan wilayah baru, perlu nama selaku identitas.

Pasal lainyang lebih mengilustrasikan suasana kerakyatan. Sama-sama sah.

Suratan maupun siratan judul mengindikasikan aksi protes secara simbolik. Dilakukan secara indiviual. Menjadi adat lokal, kebijakan lokal. Tidak ada pihak yang disasar. [HaéN]

datang belakangan tayang duluan

datang belakangan tayang duluan 

Di negara pencetus gagasan, ikhwal dimaksud sudah lama ditangalkan dan ditinggalkan. Namun beda nasib dengan yang terjadi di nusantara. Di tangan ahlinya, di tangan yang berkompeten direvitalisasi menjadi ide cemerlang, gres tenan, tiada duanya. Original 100% murni polosan tanpa oplosan. Formula misteri, fungsi gubah-rubah-ubah. Hati-hati untuk diterapkan secara massal, kolosal.

Kondisi SDM (sumber daya manusia) beririsan dengan aneka kendaraan politik multipartai. Semakin jauh dari syarat menjadi sumber penggerak peradaban.

Watak nduwèni, opènan, gatèkan menjadikan otomotif saudara tua, tetap eksis. Bebas sliweran di jalan raya. Pabrik di negaranya sudah bubar. Generasi berikutnya pindah ke nusantara. Mobil antik. Motor duplikasi, replikasi bukti tersendiri.

Pepatah Jawa “mulat sarira hangrasa wani, rumangsa melu handarbeni, wajib melu angrungkebi”. [HaéN]

Jumat, 26 Mei 2023

plus plus plus 2024, penyerta vs ikutan

plus plus plus 2024, penyerta vs ikutan 

Ada eloknya kembali ke era suasana keharuan bangsa korban iklan “ingat beras ingat cosmos”. Betapa teori antrian ke bawah, menginspirasi struktur hierarkis piramidal hidup bernusantara. Merumuskan dalil “siapa masuk duluan, akan keluar duluan”. Itu doeloe.

Era reformasi kenal paham percepatan. Siapa datang belakangan justru akan langsung selalu terdepan. Tidak perlu merintis dari bawah. Tidak harus menapak dari titik nol. Tidak layak meniti dari tangga pertama. Modifikasi metode tinggal glanggang colong playu.

Soal sekali pakai, habis pakai. Belum jatuh tempo kontrak politik sudah tersungkur.

Terbuka peluang bagi kader kutu loncat, kader loncat pagar, kader bunglon.

Presiden RI pertama yang juga proklamtor, mampu memeras Pancasila menjadi Trisila. Masih kurang apuh, atus sampai tinggal biang, konsentrat, esensi muncul Ekasila alias gotong royong alias G30S PKI. [HaéN]

Kamis, 25 Mei 2023

ide menulis pertama ke kedua mampet 12 jam 10 menit, 24 mei 2023

ide menulis pertama ke kedua mampet 12 jam 10 menit, 24 mei 2023 

Apalah arti angka pada pukul, jam di personal laptop. Hasil simakan menunjukkan fakta bicara  aktual.  

Artikel pertama berjudul paham setelah kelewat paham.  Date modified 5/24/2023 6:16 AM.  Sigap diri mau ikut reuni dan hbh anak SMP N V Yogyakarta angkatan 1965-1968 di bilangan Cirendue. Sampai rumah pas azan ashar. Jelang gelap tanah buka laptop.

Artikel kedua berjudul manusia jalan tegak, agar mampu menegakkan. Date modified 5/24/2023 6:26 PM. Selesai tayang siap ke masjid, isya’.  

Jarak waku 6:16 AM ke 6:26 PM tesebut 12 jam 10 menit. [HaéN]

kaping wolu vs 8 penjuru mata angin nusantara

kaping wolu vs 8 penjuru mata angin nusantara 

Dalam kajian Daniel Dhakidae (2001), pendidikan P4 tergolong menyita anggaran biaya yang tidak kecil untuk program ideologisasi masyarakat di semua kelas dan golongan ke segenap penjuru daerah di Indonesia. (“Pancasila dalam Praksis Pendidikan”. UNY 2019).

Sebagaimana layaknya filosofi sapu lidi. Daya gubah-ubah-rubah bukan hak milik individu melainkan hak milik komunitas yang memiliki visi yang sama yaitu mewujudkan nusantara berkebaikan. Justru individu, orang biasa-biasa saja, diangap tidak ada apa-apanya. Bukan siapa-siapa. Mampu melakukan gubah-ubah-rubah kehidupan bernusantara secara pelan tapi pasti. 

Pelajaran bagi pengelola negeri multiparai bahwa gaya intervensi-invasi-investasi politik pada urusan kehidupan bernusantara. Terbukti malah lebih ke arah menjadi sumber politisasi baru dan counter productive. [HaéN]

kolaborasi parpol parlemen, berpangku sebelah tangan vs bertepuk sebelah tangan

kolaborasi parpol parlemen, berpangku sebelah tangan vs bertepuk sebelah tangan

Ini khas lucunya. Tidak dibuat-buat. Alamiah tanpa manipulasi. Masuk babak goro-goro, lucu-lucuan. Politik biaya tinggi, anggaran non-budgeter. Cuci gudang obral besar agar tampak berpihak ke khalayak. Bagi-bagi stock dosa politik dua periode kaping pitu.

Obral janji politik yang masih tersisa, belum tuntas dilaksanakan. Dimusnahkan demi dan atas  nama hukum, untuk kepentingan negara. Jauh pasal dengan kepentingan global.

Utang luar negeri (pemerintah, swasta, korporasi) tidak bisa dianulir. Negara dinyatakan pailit.

Ayo senyampang masih ada peluang luang cuci tangan. Bukan angkat tangan secara massal, kolosal. [HaéN]

cerita ke diri sendiri pun tidak

cerita ke diri sendiri pun tidak 

Adab bernusantara sarat dalil ‘jaga’ (jaga jarak, jaga nama baik jaga imej, jaga pandangan, jaga diri). Tanpa akhir, anak bangsa manusia pribumi terbiasa jaga-jaga. Saling jaga. Saling waspada, sigap dan siaga  antar makhluk sosial.

Guna ganda, manfaat berlapis, faédah terselubung jasa produk TIK (teknologi informasi dan komunikasi) menstimulus nyali generasi tanpa batas usia. Bebas melepas, mengumbar ucapan, ujaran ke alam bebas sanksi.  

Tangan kanan sibuk aksi amal bhakti sosial. Tangan kiri pilih sikap diam berpangku sebelah tangan. Tidak mau bersaksi. Masing-masing punya kontrak kemanusiaan.   

Kuping kanan khusus simak berita baik. Sisanya menjadi bidang garap kuping kiri.

Makanya, cek curek kuping pemjrsa. [HaéN]