tipuan perdaya diri mbokdé mukiyo, dudu sipuan percaya diri
Atas permintaan peminta selaku pemirsa. Agar tajuk “tipu-tipuan perdaya
diri, berbalik arah” lebih spesifik.
Kenyatan bahwasanya frasa “tipuan perdaya diri” lebih bermakna ungkapan.
Pihakan tertentu lebih berhati-hati menterapkan lewat artikel, karya tulis
maupun bahasa tulis pada umumnya.
Padahal selaku awalan ‘per’ pada kata ‘perdaya’, menginspirasi
munculya kata perkaya, pergaya, perlaya, perbaya. Ironis binti
miris kata perkaya, pergaya, perlaya, perbaya menjadi saudara dekat “sipuan percaya diri”.
Fakta menunjukkan kawanan pendengung “hujat vs jilat”
alergi, antipati mencuplik frasa “tipuan perdaya diri”. Tersedia bahasa
kamus khusus.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar