selebrasi baliho, mégal-mégol gawé guyu
Berani tampil beda, melawan arus, banyak tawa, asal njeplak, waton ndelok
(kendel alok), pura-pura mikir, mendadak lupa, jual mahal, banting harga vs lempar handuk sampai
laku pamér bégo.
Jangan lupa, pihak yang paling berkepentingan adalah pihak yang merasa
kepentingannya selama ini jangan sampai terganggu dengan kebijakan pemerintah mendatang.
Lagi-lagi sejarah. Pada lapis tertentu, anak bangsa yang sedang naik daun,
ringan, membubung tinggi. Masuk dimensi kendali, komando, koordinasi internasional.
ramé ing gawé
sangsaya luwih ramé pamrihé. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar