Halaman

Jumat, 12 Mei 2023

"ikiku ki kaku . .", dengung ayam jago pekok

"ikiku ki kaku  . .", dengung ayam jago pekok 

Dari sekian pola tampilan ayam jago adalah pada gaya kokoknya. Ayam lokal ras daerah lebih punya karakter khas. Menambah khazanah budaya.

Stigma sok jagoan tidak bisa ditimpakan ke sosok lelaki tulang lunak.

Tapi jago kampung identik pria pemilik nama baik. Peka goresan, sentuhan ringan. Bahkan anti debu, alergi debu. Kecuali abu gosok.

Ayam jago klangenan tahu dalaman hati sang majikan. Kokok di pagi hari bukan pengigat waktu. Sekedar mengingatkan bahwa “jago”-nya sudah atau susah bangun. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar