abnormal, anomali kuasa nusantara, rakyat tapak tanah kian tertempa
Filosofi dasar
negara menjadi adab bernegara bagi penyelenggara negara. Praktek “dasar negara” kalah pamor dan moral dengan kebijakan parpol penguasa.
Stratifikasi, hierarkisasi rakyat nusantara
menambah jenjang kerakyatan sejahtera bagi seluruh anak bangsa.
Wibawa negara
merosot ketika negara tidak kuasa memberikan rasa aman kepada segenap warga negara, tidak mampu mendeteksi ancaman
terhadap kedaulatan wilayah, membiarkan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), lemah dalam penegakan hukum,
dan tidak berdaya dalam mengelola konflik sosial.
Simak ulang manusia memang tidak kuasa mengatur dirinya. 3/3/2019 12:55 PM. Padahal, tubuh manusia
mampu memproduksi hormon untuk menyelaraskan diri dengan jam tidur. Dijadikan
malam oleh-Nya untuk istirahat. Kebangkitan harian ditandai kemanpuan diri
bangun sebelum fajar berkibar.
Anak bangsa pribumi nusantaraberguguran
demi kemerdekaan, tegaknya tanah air. Tanpa pamrih, ambisi, angan-angan
berkuasa atau raih kedudukan. Zaman kemerdekaan dan merdeka cukup sekali.
Banyak pihak merasa berjasa. Merasa berhak mendapat warisan 3K (kuasa, kaya,
kuat). Struktur pemerintahan sebagai given atau terberi. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar