generasi codot vs generasi kamprét, sama-sama korban politik
Malah bangga. Merasa berjasa bagi
panggung politik nusantara. Saling mengolok unjuk borok diri. Bermain untuk semua pihak, di semua lini. Produktif mencetak bumbu
olok-olok sarat hujat vs jilat. Lupa berdiri di negara mana. Tidak paham
pihak mana yang dibidik, kutub siapa yang disasar.
Jelang 2024, order olok-olok kian spesifik.
Khususnya dari ayam petelur yang yang tidak sudi nantinya menjadi pembantu kaping
wolu.
Sisanya, parpol
pemula 2014 dan 2019 serta 2024 plus pemilih
pemula 2024 menjadi biang kerok, tukang getok. Sigap terima order dari semua pihak. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar