Halaman

Senin, 08 Mei 2023

putri baliho tumbang, patah arang, pulang kandang

putri baliho tumbang, patah arang, pulang kandang 

Konstélasi politik didominasi hiruk-pikuk aksi lari di tempat parpol penguasa. Jumawa sang  petugas partai lagi naik daun, kaping pitu. Kaderisasi lebih bersifat memoles puteri mahkota. Magang jadi menteri senior periode pertama. Menanjak menduduki kursi ketua legislatif periode kedua.

Senyampang agresi covid-19 menerpa nusantara, ybs tanpa sungkan, tanpa risi, tanpa malu-malu pasang baliho. Agar rakyat kian paham ada “penyakit politik”.

Fakta bicara, pencapresan bakalan kaping wolu muncul nama bukan dirinya. Disalip petugas partai setingkat gubernur.

 Maka terjadilah yang seharusnya terjadi sesuai kadar“penyakit politik”. Tiwas mbaliho, emak wasit wis duwé bakalan dhéwé. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar