kluruké jago: "sing nduwé pekok!"
Syarat kemanusiaan lelaki sejati
adalah mempunyai klangenan. Beli burung kicau, yang dibeli kicauannya. Kendati bisa dilatih dengan pola rangsangan.
Setelah jadi, harga jualnya menjadi-jadi. Kian jadj setelah menang kontes
kicau tingkat lokal.
Kamar sebelah lebih suka suara kokok ayam jago.
Jika berkokok jelang terang tanah, melihat malaikat. Selebihnya, tukang sabung ayam
secara adat. Menginspirasi ayam sayur identik kader kawan partai. Ayam petelur berangan–angan jadi
petarung. Merasa ras ayam unggul. Menang kerahé.
Karakter sang pemunya teridentifkasi
lewat alunan nada irama kokok ayam jagonya. Kandang ayam khusus sesuai jam terbang.
Suara lantang menantang itulah yang diincar.
Pakan impor mempengaruhi nyali buka
suara. Persaingan dengungan bertimbal balik dengan edukasi sang pengelus-elus jago.
Muncullah judul secara alami. Tidak pakai jam praktek. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar