loyalis tumpuan balik kanan bubar jalan
Di kandang sendiri,
tidak terbilang. Tidak masuk hitungan, tidak diperhitungkan. Status “kadernya kader” serta rekam jejak jau di atas rata-rata nasional. Pilih tanding.
Posisi berhadapan dengan kiper
lawan. Andalkan sepak langsung.
Di atas kertas,
sekali sepak pasti gol. Belum-belum sudah pasang tampang selebrasi. Kebanyakan gaya aksi mégal-mégol gawé guyu.
Di luar instruksi
pelatih, manuver juru salip “kader lokal”
berlari pelan tapi pasti. Mengambil alih si kulit
bundar. Membulatkan adab bernusantara. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar