satu per satu, tetap satu
Tidak ada sebutan sepersatu. Seperdua
disederhanakan menjadi ’setengah’. Agar tampak beda dengan
lambang bilangan 1/3; 1/4; dst. Pasal lain menyebutkan satu pangkat dua satu kelipatan
dua atau satu kuadrat hasil akhir perhitungan tetap satu.
Semangkin tampak beda jika tampilan
deret hitung dan atau deret ukur.
Pasang surut semangat juang manusia.
Hitungan hari sudah bisa disimpulkan secara terukur, nyata, tegas.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar