Halaman

Minggu, 30 April 2023

wajah adab nusantara, manusia bertindak vs tindakan manusia

wajah adab nusantara, manusia bertindak vs tindakan manusia 

Dimensi hukum keseimbangan, mencetak istilah prédator. Manusia punya watak lebih daripada sebutan tsb. Mulai skala ringan hingga sampai pada skala yang menjadi ciri wanci.

Beberapa dimensi keamanan dalam  keamanan manusia versi UNDP seperti keamanan personal yang bertujuan  untuk melindungi manusia dari kekerasan fisik, baik berasal dari negara  atau dari ancaman eksternal, baik individu atau aktor sub‐negara, dari  kekerasan dalam rumah tangga, hingga predator;  keamanan komunitas, yaitu keamanan terhadap penindasan dari kelompok lain; dan keamanan  politik, yaitu keamanan dari réprési negara, pelanggaran HAM, dan lain  sebagainya. (Indeks Keamanan Manusia Indonesia 2015)

Mulai dari persoalan merosotnya etos dan etika kolektif kita yang tergambar mulai dari fenomena harian  seperti peningkatan angka kenakalan remaja, kriminaitas, instrumentasi kekerasan, dan semacamnya di lingkungan mikro sosietal kita, hingga  maraknya korupsi, kejahatan korporasi, dan oligarki prédatoris di lingkup  makro nasional. Singkatnya, pembumian ideologi nasional kita belum ideal. Butuh kerja super keras untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila secara lebih komprehensif dan otentik. (Pancasila dalam Praksis Pendidikan, UNY edisi pertama 2018).

Masih ada lagi. Predatory practices, di mana parpol parlemen dominan berupaya membungkam pesaing untuk keluar dari sistem. [HaéN]

Sabtu, 29 April 2023

usai porak-peranda diuji alam, manusia sadar belajar

usai porak-peranda diuji alam, manusia sadar belajar 

Paling runyam, sudah jatuh dituduh bikin gaduh. Anomali kejadian hidup bernusantara tidak dinyana menjadi perhitungan bangsa lain. Pihakan mana yang gampang dielus-elus, mudah dibentuk.

Bentang alam mana yang masih hijau. Parpol model apa yang masih bisa dimatahijaukan. Meja hijau sebagaiamana yang masih bisa diajak kompromi. 

Gosong kebakaran jenggot. Tetap gagah berkacak pinggang, tepuk dada, acungkan tinju. 

Semangat kedaerahan bencana lokal sesuai protokol otonomi dan otoritas daerah. [HaéN]

sudah jatuh dituduh bikin gaduh

sudah jatuh dituduh bikin gaduh 

Bukan peribahasa. Diangkat dari kisah nyata hidup bernusantara. Kisah sukses anak bangsa tanya siapa aku. Berapapun BB manusia saat berdiri tegak di atas kaki sendiri. Tetap pada koridor 3x  sebulan ganti sikat gigi.

Kisah sukses man of action (manusia bertindak) mampu mencetak sejarah kemanusiaan serta meemformulasikan adab kebangsaan.

Nasionalisme kenusantaraan ditekankan dengan harapan redistribusi atas surplus daerah otonomi potensial.  Metode  ini  menjadi jaminan sosial yang dapat mempererat integrasi ekonomi antara daerah  maju dengan daerah terbelakang.

Tata tertib, aturan main pesta demokrasi menjadi instrumen yang paling fleksibel dimanipulasi, diintervensi. Gampang direkayasa sesuai skenario politik global. [HaéN]

jalin-jamin-janin dimana posisi janji

jalin-jamin-janin dimana posisi janji 

Kata, lema tidak sekedar bahan baku dasar penyusun kalimat. Faktor penentu terwujudnya bahasa tulis maupun bahasa tutur.

Ahli bahasa, alih bahasa mampu mempermainkan, membolak-balikan emosi, energi, émpati pembaca, pemirsa, pirsawan, penonton.

Sebaliknya, walau tidak bolak-balik. Pengguna aktif bahasa dari kalangan anak bangsa pribumi  semua umur.

Kejadian apapun bisa terjadi. [HaéN]

Jumat, 28 April 2023

éstimasi sképtis vs asumsi apatis

éstimasi sképtis vs asumsi apatis 

Berbareng berlalu lewatnya waktu menjadi tadi, baru saja. Bau  aromanya masih tercium, terasa. Memori, daya ingat, hafalan manusia teruji. Waktu lewat, lewat begitu saja tanpa kesan dan terkesan.  Tidak bagi hamba-Nya yang mawas diri sejak dini.

Indikator ketauhidan membawa manfaat bagi lingkungan dimana bumi dipijak.

Kersaning Gusti Allah SWT terjadilah kejadian pada hamba-Nya: digdaya tanpa aji, sugih tanpa bandha, nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake.[HaéN]

betul harus betul-betul betul bukan kebetulan

betul harus betul-betul betul bukan kebetulan 

Deretan kata bagus-baik-benar-betul sesuai abjad di kamus umum bahasa nasional nusantara.  Soal ada pihakan merasa lebih pas, sreg pakai sebutan baik dan benar. Bukti ybs mau. Laku diri di dunia, memang wajar jika praktek hidup berbangsa dan bernegara tidak paham dalil ‘baik dan benar’. Terlebih hakikat bagus-baik-benar-betul ditentukan oleh suara mayoritas, aksi paduan aklamasi tarik suara serta mufakat bulat. Tidak dapat diganggu gugat.

Meskipun betul secara prosedural maupun tata nilai, jangan merasa betul sendiri. Tanpa teman. Terlebih merasa paling betul.

hal benar belum tentu membawa kebaikan, hal baik belum tentu benar. 12/7/2022 5:24 AM. Jadi,  sepengetahuan kepengetahuan manusia, perihal baik plus benar menjadi satu sistem. Memakai hukum agama tauhid masuk paket akhlak. Pendekatan per substansi akhirnya  dipecah  menjadi subpaket baik dan subpaket benar. Esensi dinarasikan memakai hukum dan akal manusia. Sah-sah saja untuk memuluskan, meluluskan pemahaman.

Betul sesuai wujudan statistik. Fungsi angka, bilangan atau lambang kuantitas, masih diragukan kepastian. Tak salah peribahasa leluhur, pepatah turun-temurun “bahasa menunjukkan isi perut”. Semakin berakal, berotak, berhati anak bangsa pribumi nusantara akan berbanding terbalik dengan bunyi mulut. Juga tidak.

Baik atau buruk, bagus atau jelek, benar atau keliru, betul atau salah berdasarkan kaidah praktek demokrasi multipartai adalah ditentukan suara terbanyak. Secara aklamasi, voting atau adu tarik suara. Bukan sesuai ketentuan agama, adab,  adat atau norma yang berlaku di masyarakat. Begitulah jadinya, untuk melihat seperti apa demokrasi atau praktek nyata sistem politik, jangan pakai kaca mata moral.

Koq téga. Namanya persaingan  hidup harus punya cita rasa serbatéga, anékatega, mégatéga di atas adab nusantara.[HaéN]

kaya 7 (tujuh) turunan, 7 RI-1 nusantara kaya apa

kaya 7 (tujuh) turunan, 7 RI-1 nusantara kaya apa 

Asumsi historis model gothak-gathik gathuk. Selang waktu 1945-2023 NKRI punya 7 (tujuh) RI-1 atau populer disebut presiden. Lepas dari rincian sejarah perjoeangan bangsa. Pukul rata tiap presiden bisa praktek 10 (sepuluh) tahun utawa 2 (dua) periode. 

Ikhwal pembangga bahwsanya anak pédagogis Proklamator /RI-1 pertama mejadi RI-2 dan RI-1 dalam satu periode (1999-2004). Melanjutkan cita nasakom jiwaku. Kisah sukses selanjutnya menjadi biang penjajah atas bangsa sendiri.

Masuk kaping wolu, nusantara habis-habisan. Bakalan kaping wolu, (kese)ringan diangkat tambah bantat. Masuk abad digital. Dunia nyata akan disesaki oleh edaran angka yang tidak punya orbit. Lalu lintas angka yang tak punya pola gerak.

Efek politik terwujud secara kasat mata. Modal dari nol  membuahkan produk serba nol. Kalkulasi politik menunjukkan rapor, mulai dari ‘nol kecil’ hingga sampai ‘nol besar’. Bentukan nol bulat telur sampai nol bunder kepleng. Nasib diri nggelandang-nggelinding-nggelundung bebas.[HaéN]

Kamis, 27 April 2023

irit biaya hanya boros ongkos

irit biaya hanya boros ongkos 

Bagi anak bangsa pribumi terbiasa dengan paham jer basuki mawa béya. Filosofi kebangsaan: uang gampang dicari, semudah itu uang akan lari. Sekali sabet, 2 - 3 sumber tergali. Kaya 7 (tujuh) turunan. Masuk kaping wolu, nusantara habis-habisan. [HaéN]

babak akhir malam penentu hidup harian

babak akhir malam penentu hidup harian 

Babakan besar manusia adalah hidup di dunia. Sejak kelahiran sampai ajal menjemput. Meninggal dunia dengan selamat. Bekal catatan amal hadapi pengadilan akhirat.

Karakter manusia dengan daya pikir, olah nalar, asah logika yang dominan menggunakan metoda glass box. Daya tanggap bersifat responsif, spontan, reaktif. Tanpa pikir panjang atau tanpa proses otak dan hati.

Tak ada hubungan diplomatik, orang yang berpikir keras tentang cara cari makan dengan kepala menjadi botak. Masa depan antara ilmu dan kehidupan.

Hindari salah tafsir, asal duga. Cek bahasa tutur produk mulut kita orang. Indera pendengaran,  anugerah-Nya yang pertama. Bayi dalam kandungan mampu merekam suara ibunya. Suara azan  sambut bayi lahir, sarat makna dan fungsi. Membuka, mengawali kuasa-milik-guna-manfaat telinga batin, mata batin, kata hati.

Rumusan sadar diri, tahu diri yang resmi berlaku di belantara nusantara. Manusia selalu berproses mencari jati diri, citra  diri. Senantiasa berikhtiar mewujudkan diri sendiri dan mandiri seutuhnya. Energi diri sejauh ini hanya untuk modal menunjukkan ‘siapa saya’ dan atau mengatakan ‘ini aku’. [HaéN]

bingkai rapuh vs cermin retak

bingkai rapuh vs cermin retak 

Sifat ketradisionalan mengajarkan kita orang bagaimana merawat, meruwat bumi beserta langit sebagai sistem, satu kesatuan. Jika Ibu Pertiwi terusik. Dampak nyata kasat mata pada rasa gusar Bapak Langit. Fenomena seperti badai kontra badai, curah hujan di atas normal, anomali musim.

Merawat plus meruwat perkuatan persatuan nusantara relatif tak makan biaya hanya boros ongkos, karena jarang dilakukan. Kekuatan dan keawetan umur teknis konstruksi negara multipartai tergantung dari karakter daya dukung rakyat. Namun daya dukung rakyat tidak merata. Sulit dipastikan secara pasti ragam stratifikasi, hierarki rakyat. Beda akurasi, stabilitas diri dan daya belanja kagetan.

Bagaimana tindak-tanduk, sepak terjang, modus operandi kawanan manusia politik mewujudkan kepentingan politik anggota”. Lihat pada praktek 24 jam demokrasi cacat demokrasi nusantara. Koalisi parpol pro-pemerintah, lawan politik serta olok-olok politik lainnya, efek domino negara multipartai. Penyakit politik manalagi yang akan distandarisir, dilegalkan, dipelihara oleh negara.

Ujar ahlinya, bersekolah agar bisa reuni. Bilangan dasawarsa, seperempat abad  bahkan “kawin emas”, tampak mana yang kakek-nenek secara biologis, secara yuridis, secara pédagogis, secara ideologis maupun yang utama secara religious. [HaéN]

dustai (endus intai) kendaraan politik 2024, ganjil vs genap

dustai (endus intai) kendaraan politik 2024, ganjil vs genap 

Fakta setempat menunjukkan dominasi kurang genap nyaris seimbang dengan agak ganjil.

Jadinya, stigma petugas partai sebagai bukti ringan penjajahahan oleh bangsa sendiri tetap eksis. Semakin menjadi-jadi karena legal konstitusional. Bahwasanya ybs bukan wakil atau kepala daerah bahkan kepala negara dari rakyat yang memilih maupun yang tidak memilihnya. Termasuk yang belum punya hak plih.

Ijon produk hukum tingkat daerah sampai bagi-bagi proyek sudah bisa dipetakan sejak dini. Bahkan tersedia paket dua periode. Dengan tarif progresif revolusioner.

juragan kendaraan politik tapi jongos di negeri sendiri. Gradasi warna merah, zona merah ke-miskin-an identik dengan zona merah politik peninggalan kolonial Belanda plus paham ‘nasakom’ produk unggulan Orde Lama.

Setiap oknum binaan partai yang terpilih dan duduk dalam jabatan politik dan atau jabatan publik adalah petugas binaan partai berkebutuhan khusus. Makanya harus taat, tunduk, patuh, loyal terhadap aturan dan perintah penguasa tunggal partai sesuai ukuran kursi. [HaéN]

Rabu, 26 April 2023

konsénsus 2024, pakta sepakatan tanpa daya pikat

konsénsus 2024, pakta sepakatan tanpa daya pikat 

Maunya yang punya kemauan. Asal ada kemauan, pokoknya asal mau saja, pasti ada jalan. Kalau sudah berjalan, muncul kemauan berikutnya. Modal bermau, lebih dari cukup. Langkah awal, pemula,  pembuka, pertama penentu langkah besar.

Cerdas ideologi generasi tanpa batas umur, sepertinya mudah terprovokasi jiwa sendiri. Gelar akademis tidak identik dengan kedewasaan membaca peta politik. Mereka punya idola, walau idola semu. Tak tahu kenapa mengidolakannya. Mungkin salah makan atau telan obat yang sudah kedaluwarsa.

Hak milik negara vs atas nama rakyat mendukung sistem pemerintahan. Setiap penguasa punya kiat, terapi, formulasi bernegara. Jangan lupa pola empiris yang diangkat dari sejarah masa lalu. Ritual daur hidup manusia politik nusantara sesuai kurva normal. Mulai tidak bisa apa-apa sampai apa-apa tidak bisa.

Rumusan kehidupan yang hanya sekali-kalinya hidup di dunia. Menu hidup harian nyaris tipikal, monoton, berulang tanpa ada ikhtiar berperubahan. Babak akhir malam menjadi penentu hidup harian. Hidup hari ini bisa menjadi kelanjutan yang kemarin. Tapi hidup ésok hari, bukan hak milik kita. [HaéN]

2 menit tayang jam pertama rabu 26 april 2023, jadi pos terbaru

2 menit tayang jam pertama rabu 26 april 2023, jadi pos terbaru 

Tak dinyana, 22 pemirsa tampil bareng pada pukul 21.00.00 selasa 25 april 2025. Judul apa saja  yang disasar maupun asal negara, jarang diungkap.

Fakta statistik  selanjutnya, pos terbaru “wenangan pengemban amanat politik nusantara” oleh [HaéN] pada tanggal 26 Apr 2023. Tampilan 07.57.00 hanya 1 tampilan. Date modified 4/26/2023 7:48 AM di personal laptop.

Namun, lain kasus di tangan personal blogspot.com. Rabu  26 april 2023. Tayangan pertama jam perama. Diposting oleh [HaéN] di 07.55. Tidak ada komentar. Jadi selang 2 (dua) menit tayang, pemirsa sigap simak.

 Seolah kasus politik bergulir bebas dalam hitungan detik waktu dan detak  jantung anak bangsa. Artikel tentang hingar-bingar politik nusantara tinggal cari pilih. Kasus terhangat bisa kalah dengan kasus yang masih membara.

Pelaku gaduh politik menunjukkan watak dasar ybs. Jauh dari kriteria cerdas ideologi. Efektivitas praktek demokrasi berbasis multpartai. [HaéN]

argo ekonomi-politik melaju tanpa kompromi

argo ekonomi-politik melaju tanpa kompromi 

Masih ada sebutan konsisten, dinamis sesuai nilai tukar, berubah sewaktu-waktu secara sepihak. Skenario global fungsi dari kebijakan plus kepentingan multipihak menentukan dedikasi politik.

UU RI 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – 2025.  Selanjutnya disebut sebagai RPJP Nasional adalah dokumen perencanaan pembangunan nasional untuk periode 20 (dua puluh) tahun terhitung sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2025.

Efektivitas tanggung reteng, tanggung gugat, tanggung jawab bikin modus tidak tanggung-tanggung antar kawan partai.

Namun kiranya, daripada merugikan keuangan negara serta program pembangunan nasional menemukan jalan buntu. Kebijakan lokal masih bisa diandalkan untuk menyerap investasi mancanegara. Mulanya, dengan rumusan alih teknologi diartikan penggunaan tenaga kerja non-nusantara. Kelak, setelah ayam blorok bertelur blorok, nusantara makmur berkesejahteraan vs sejahtera berkemakmuran.

Konsensus atau kompromi politik dengan lebih terukur. [HaéN]

wenangan pengemban amanat politik nusantara

wenangan pengemban amanat politik nusantara 

Konon,  praktek musiman sistem multipartai sederhana  nusantara, berbasis suprastruktur politik dan infrastruktur politik. Suprastruktur politik terlihat dengan wujudan trias politica: fungsi eksekutif, fungsi legislatif, dan fungsi yudikatif.

Sisanya  bersebut  infrastruktur politik, dimulai  dari organisasi sayap  partai politik. pihakan ”orang bebal sarat guna” seperti bandar politik kelas teri, pengusaha lokal, relawan politik digital,  loyalis berbayar karier, simpatisan, bolodupak dan aneka boneka lainnya yang dapat diberdayakan tanpa tahu makna tujuan. Kecuali  diajak makan siang gratis.

Parpol produk pesta demokrasi  penyusun kebijakan pemerintah, sudah tahu diri. Tahu  sama tahu, saling jaga rahasia dapur.

Asas pesta demokrasi “one man one vote”. Disederhanakan menjadi borongan, sistem paket, terima jadi, sekali pakai, habis pakai, tinggal pakai. Jika ybs jadi dilantik, usai sumpah dan atau janji kontrak politik. Argo ekonomi-politik melaju tanpa kompromi. [HaéN]

Selasa, 25 April 2023

sistem multipartai berbasis liberalisme kawan partai

sistem multipartai berbasis liberalisme kawan partai 

Hukum buatan manusia nusantara, tidak mengenal apalagi mengatur pasal kejahatan politik. Dosa politik tak tersentuh dan bebas dari sanksi maupun tuntutan hukum apapun. Karena tugas serta seperangkat wewenang pengemban amanat politik, tidak bisa dipidanakan. Sebagai harga mati.

Liberalisasi politik pada kehidupan bermasyarakat merombak drastis etika adab bernusantara. Menguatnya eksistensi tirani minoritas, sukses unjuk diri siapa sesungguhnya sosok kaping pitu.

Rakyat tapak tanah konsisten, terbiasa dengan tata laku bernusantara secara moderat (tawassuth), seimbang (tawazun), dan toleran (tasamuh). [HaéN]

anjing tanah vs ki juru dengung

anjing tanah vs ki juru dengung 

Bahwa liberalisasi transaksi industri politik menentukan pasar multipartai sederhana nusantara  langsung terintegrasi dengan pasar dunia. Polarisasi kian menjadikan politik biaya tinggi. Bakalan capres tergantung restu kebijakan dan kepentingan global.

Tarif kursi kaping wolu menjadi patok duga, barometer, tolok ukur dan langsung diwartakan ke pasar politik lokal nusantara.

Filosofi kenusantaraan ”orang bebal sarat guna” seperti relawan  politik digital,  loyalis  berbayar  karier, simpatisan dan aneka boneka lainnya yang dapat diberdayakan tanpa tahu tujuan.

Demokrasi cacat demokrasi nusantara, telah menjadi alat transaksi jual-beli kursi bagi penanam modal politik dan bakalan penguasa untuk  memborong proses demokrasi secara prosedural. [HaéN]

cacing tanah vs ngendog siji petok-petok

cacing tanah vs ngendog siji petok-petok 

Ahli pertanahan nusantara, khususnya pecinta tanah-air belum sepakat bulat. Apa tepat guna maupun tepat manfaat cacing tanah. Mengacu protokol global tentang eksistensi cacing tanah ataupun gerakan bawah tanah. Perilaku anak bangsa pribumi nusantara malah kurang dan atau tidak membumi.

Ranah motif, motivasi filosofi judul menekankan aspek kemanusiaan paling mendasar.

Gerakan aksi memanusiakan manusia seutuhnya acap berbenturan dengan nilai dasar berbangsa. Patokan yang dipakai adalah asas mégatéga. Cocok untuk praktek hukum rimba belantara nusantara tiada tara tanpa perantara. [HaéN]

Senin, 24 April 2023

demokrasi nusantara tak akan berhenti lama

demokrasi nusantara tak akan berhenti lama 

Gubah-ubah-ubah lagu anak-anak  “keretaku”.  Bukan menjadi  kereta supercepat Parahiangan-Bandung. Kecepatan merayap dua kali kecepatan periode kaping pitu. Coba kalau berdiri.

Ésénsi kejadian pada klimaks. Ikhwal ini semakin menjadi-jadi di periode kedua kaping pitu dan klimaksnya di tahun politik 2024.

Tradisi pulang kampung, silaturahmi ke tempat kelahiran, jumpa kerabat  kawan lama, sungkem ke kedua orang tua serta acara ritual spiritual subversi nusantara. Lalu lintas perhilirmudikan sampai arus balik menunjukkan pergerakan mata uang RI sampai tepi kota, pojok desa.

rakyat kritis, penguasa kian laju berkacamata kuda. 12/11/20218 10:21 AM. Asas timbal balik, interaksi saling membutuhkan terkontaminasi gaya jaga jarak. Juga tidak. Kian manusia politik tampak sukses karier, disfungsi ideologi kian masif. Terjadi disrupsi sejak dini. Belum melaju sudah terjegal pasal. Atau belum terdaftar sudah non-job. [HaéN]

literasi pemacu pemicu anarkis kebangsaan

literasi pemacu pemicu anarkis kebangsaan 

Tataran penataran wawasan kebangsaan semakin bikin penat penyelenggara negara. Anggaran anti-gara-gara lebih bernas, masif ketimbang dana anti-huru-hara.    

Sama-sama surplus, sarat, kelebihan pemain. Pemain gaek, demi rasa hormat dipaksakan main. Peran apa saja. Bisa asal numpang nampang liwat. Seharusnya menjadi “pemain bertahan” – memang bal-balan – didapuk menjadi pemain semi-utama. Daripada ngrécoki.

Barang siapa mengikuti pedoman pengamalan gizi seimbang. Namun sengaja berencana niatan menerapkan gaya hidup sederhana. Mempraktekkan pola makan sehari sekali, cukup sudah. Patut diduga, layak dikira, pantas disangka anti petani sejahtera. Tidak mendukung sertifikasi tanah petani gurem. Tidak langsung kurang peduli manfaat infrastruktur persawahan.

Konflik internal penyelenggara negara sudah melebihi batas sabar norma berpolitik nusantara. Sesama pengguna kata nista diri, kalimat hujat vs kalimat jilat, sudah kehabisan akal sehat sejak dini. Berbaur menjadi satu dengan mengkorbankan pihak tertentu secara massal, kolosal. Terpapar paparan zona merah, membuat anomali politik mengalami pemadatan, pemapatan, perapatan sesuai dalil bagi-bagi kursi. [HaéN]

adab bernusantara, ukara gawé angkara

adab bernusantara, ukara gawé angkara 

Sudah tersirat ciri wanci dari trah gawé bubrah tatanan negoro. Bukti ringan model penjajahan bangsa sendiri secara konstitusional. Bebas sanksi norma kebangsaan. Menambah dinamika kerakyatan. Diamnya rakyat, tidak sekadar aksi rétorika dan wacana, tetapi menjadi motor dan pelaku aksi gerakan kenusantaraan

Aksi bisu rakyat, memancing emosi pihak pro-rakyat. Muncul aksi literasi pengaduk pengudak intoleransi. Pihakan yang muncul sigap dengan tarif teman. Kreativitas menginspirasi membuat sumber gaduh beririsan  dengan sumber resmi penguasa.

Ekspresi wajah penguasa nusantara, mudah kebaca niatan diri. Wujudan bahasa tubuh pelampau batas sambung  jiwa.

Rakyat tapak tanah terbiasa dengan “mengambil madu dari sarang lebah”. [HaéN]

Minggu, 23 April 2023

pandir (pandai diri) ora opo-opo, pokoké kétok

pandir (pandai diri) ora opo-opo, pokoké kétok 

Kategori apa saja, masih terasa pas disematkan pada anak bangsa tersebut. Indeks kedaerahan tersurat tersirat kadar SDM (sumber daya manusia) dari berbagai aspek kemanusiaan.

Sistem kehidupan beusantara bebas adab dan jauh dari adat telah mencetak “boneka-boneka  politik global” ataupun “kuda-kuda tunggangan alat politik”.

Konfigurasi sosial kenusantaraan menjadi pasar bebas. Arena pertarungan dan panggung laga bebas sarat menghalalkan segala modus, tanpa aturan main. [HaéN]

tidak kuat-kuat diri, memang tidak akan kuat

tidak kuat-kuat diri, memang tidak akan kuat 

Betapa persaingan antar anak manusia, sejak perseteruan Habil dan Qabil, tetap berlanjut aktif sesuai kebutuhan dan kepentingan zaman. Ketahanan daya saing komponen bangsa untuk mewujudkan sistem kenusantaraan. 

Jika diri ini tidak sigap, akan terkena imbas bahkan sasaran persaingan global.

Konteks  perkuatan gagasan pribadi dan mobilisasi gerakan kemandirian secara masif. Derajat profesionalisme terus disegarkan. [HaéN]

ngompori opor ayam kampung

ngompori opor ayam kampung 

Masalah yang muncul, efek menggunakan santan jadi, tanpa sebut kemasan  dan merek. Bumbu opor racik sendiri. Juga  bukan beli jadi atau dalam kemasan. Keterpaduan yang terjadi jauh dari teori di atas kertas.

Fakta ikutan, ayam kampung tapi sudah paham pakan pabrikan, penggemuk. Bahasa tubuh sang ayam lebih gemulai. Mirip orang tulang lunak.

Emak pemasak pakai nyala kompor gas minimal. Diaduk diudak pelan agar santan tidak pecah dan menyatu rata dengan daging ayam.

Minyak ayam yang keluar, sesuai bahan kimiawi pakan unggas. [HaéN]

3 menit tayang pertama sabtu malam 22 april 2023, jadi pos terbaru

3 menit tayang pertama sabtu malam 22 april 2023, jadi pos terbaru 

Fakta statistik, pos terbaru “langkah terakhir tetapi bukan penghabisan” oleh [HaéN] pada tanggal 22 Apr 2023. Tampilan 20.31.00 hanya 1 tampilan. Date modified 4/22/2023 8:22 PM di personal laptop.

Namun, lain kasus di tangan personal blogspot.com. Sabtu  22 april 2023. Diposting oleh [HaéN] di 20.28. Tidak ada komentar. Label: lingkugan, puisi. 24 jam terakhir, selang 22 jam 10PM 21 April 2023 s.d 8PM 22 April 2023, sepi pemirsa.

Jumlah pemirsa pas 9 (sembilan) di 22 April 2023. Lancar di kinerja modem dan lebih elok lagi, selang waktu 3 (tiga) menit tertanggap oleh pemirsa. Suasana 1 Syawal 1444H.

Esensi, narasi, redaksi didominasi label: lingkugan, puisi. Terinspirasi khotbah hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1444H di masjid As-Salam Kementerian PUPR. Tinggal menguraiberaikan.

Masih ada ikhwal yang layak lanjut. [HaéN]

Sabtu, 22 April 2023

busuk diri kalah busuk dengan kebusukan lain yang lebih busuk

busuk diri kalah busuk  dengan kebusukan lain yang lebih busuk 

Filosofi ikan segar akan membusuk mulai dari kepala.  Kebusukan akan tercium dengan sendirinya. Pasal lain  kasus mengungkap,  penyakit busuk akar tentunya dapat ditanggulangi sedini  mungkin. Modul prévéntif lebih mujarab  ketimbang protokol pengobatan.

Modus Politik, Buah Busuk vs Buah Kebusukan.  3/16/2018  1:14 PM. Bagi hasil antar pelaku kejahatan dalam satu tim operasi, bisa menentukan lanjut tidaknya koalisi. Pelaku kriminal dengan rekam jejaknya, dapat berkoalisi dengan siapa saja. Dia bisa bermain di mana saja, untuk siapa saja. Karena keahliannya, kriminal politik tak perlu tindak turun tangan. Membuat tim yang solid. Biasanya dengan sistem KUD (ketua untung duluan) atau sesuai rumus ekonomi : sahamnya besar jadi bonusnya tak kecil.

Jadi, jika kita menerima kondisi yang tidak diharapkan. Sabar, temannya banyak, merata dan luas. Mirip saat rumah tinggal kebanjiran.

Aroma irama praktek pendidikan politik nusantara berbasis sistem feodal. Dibalut perasa, pengawet, pewarna buatan maupun alami. Aduk udak sesuai asas dinamisme dan animisme. Faktor pertimbangan bulan baik, hari baik, nama baik. Agar tampak nasionalis, ditambah ramuan tanggal ganjil dan atau tanggal genap. [HaéN]

langkah terakhir tetapi bukan penghabisan

langkah terakhir tetapi bukan penghabisan 

Alangkah beruntung jika doeloe tahu kalau hasil tergantung usaha, upaya, ikhtiar. Jangan pikirkan modal yang terpakai. Wajar jika masukan palling banyak, lebih besar ketimbang manfaat bagi umat.

Analog orang tua memberi uang jajan. Faktor ajar menjadikan sang anak punya semangat rasa berbagi, sosial kesetiakawanan. Melihat teman beda  nasib keberuntungan. Merasa bekal kunyahan siang cukup, malah bisa untuk berbagi jatah.

Keseimbangan hidup antar pihak yang beda. Modal persatuan nusantara.

Pihak yang mengelola  perbedaan. Maunya tentunya karena penyadang jatah mayoritas. [HaéN]