Halaman

Jumat, 14 April 2023

penyakit politik nusantara ikutan-salipan-susulan penyakit hati

penyakit politik nusantara ikutan-salipan-susulan penyakit hati 

Mau cetak bahasa tulis apalagi, sudah jelas vs jelas sudah bahwa pola penyakit politik menjadi semakin kompleks. 2/20/2018 4:11 PM. Memang, sejauh ini penyakit politik dan turunannya tidak menular, tetapi mewabah. Dikarenakan setiap pekerja/buruh partai sudah mempunyai trade mark maupun modus operandi. Ada perbedaan pola sesuai kasta dalam struktur organisasi parpol.

Jadi, dapat dipastikan begitulah faktanya, bahwasanya penyakit politik bukan penyakit individu, pribadi, perorangan manusia politik. Menjadi hak partai politik seutuhnya, bulat penuh. Bentuk lain dari watak, karakter dan spesifikasi sebuah partai politik. Rekam jejak ikut pesta demokrasi menjadikan penyakit politik sebagai tetenger atau trade mark.

Degradasi lingkungan politik tidak terlepas dari kehidupan sosial ekonomi setiap peradaban manusia politik. Khususnya pihak yang menentukan kebijakan partai. Serakah politik sudah melampaui ambang batas kesabaran alam. Manusia (serigala) politik dimana pun bercokol, mampu “menentukan” kebijakan alam.

Bagaimana manusia  memperagakan, mengekspresikan, mengéksploitasi eksistensi diri yang tak lapuk dimakan “penyakit hati”.

Kian anak bangsa pribumi nusantara berakal, punya akal, banyak akal maka akan berbanding lurus dengan kekurangan atau langka akal sehatnya. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar