Halaman

Senin, 24 April 2023

adab bernusantara, ukara gawé angkara

adab bernusantara, ukara gawé angkara 

Sudah tersirat ciri wanci dari trah gawé bubrah tatanan negoro. Bukti ringan model penjajahan bangsa sendiri secara konstitusional. Bebas sanksi norma kebangsaan. Menambah dinamika kerakyatan. Diamnya rakyat, tidak sekadar aksi rétorika dan wacana, tetapi menjadi motor dan pelaku aksi gerakan kenusantaraan

Aksi bisu rakyat, memancing emosi pihak pro-rakyat. Muncul aksi literasi pengaduk pengudak intoleransi. Pihakan yang muncul sigap dengan tarif teman. Kreativitas menginspirasi membuat sumber gaduh beririsan  dengan sumber resmi penguasa.

Ekspresi wajah penguasa nusantara, mudah kebaca niatan diri. Wujudan bahasa tubuh pelampau batas sambung  jiwa.

Rakyat tapak tanah terbiasa dengan “mengambil madu dari sarang lebah”. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar