kalau tidak berani melakukan tipikor, jangan berani-berani mengaku kawan partai
Dikarenakan
bagaikan ungkapan atau sebutan yuridis formal konstitusional lainnya. Bobot
muatan, kadar kandungan maknawi
terserah asas penduga pemirsa, pirsawan personal blogspot.
Dimungkinkan masih ada filosofi
yang lebih akurat, aspek kebahasaan maupun aspek moralitas.
Tentu bukan bak pemancing
opini apalagi emosi pihakan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar