rélevansi Pancasila di arus utama multipartai sederhana
Tidak perlu pakai kajian
akademis. Tidak usah terapkan dalil othak-athik mathuk krasi-krasian. Tidak penting
lakukan asas banding-sanding-tanding ke atau dengan negara lain.
Cukup simak eksistensi
parpol parlemen. Menentukan jalannya pesta demokrasi.
Fakta
historis, penjajahan oleh bangsa sendiri secara yuridis konstitusional. Diperkuat
modus tirani minoritas, dinasti politik, orang kuat lokal, paham mégalomaniak model oligarki
subversi nusantara tiada tara.
Bukti empiris semakin membuktikan.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar