daya pikat nusantara mbokdé mukiyo, dudu gaya sikat
Dunia pekarya tulis, ternyata membutuhkan
kemampuan untuk mengekspreskan gagasan ke dalam sebuah kata maupun kalimat. Mampu
memformat angan-angan ke dalam bahasa tulis. Sekaligus memobilisasi atensi,
minat pemirsa agar tidak sekedar penikmat.
Ekspresi daya pikat,
daya tawar pekarya tulis telah masuk babakan tradisi keilmuan. Metode sukses syiar,
dakwah kalam dengan mengutamakan artikel gagasan layak cerna.
Kompleksitas persoalan kepribadian,
masalah keakuan, maupum problem kekedirian pemirsa segala bangsa menjadi ajang mempublikasikan
buah pikiran.
faktor simbolik judul, daya pikat pemirsa dunia
lain. 10/30/2022 8:53 PM. Analog, dengan kata lain betapa pemirsa sigap diri jelajah personal
blogspot.com. Tanpa secuil harapan untuk menemukan sesuatu. Apa yang dicari apalagi dibutuhkan juga belum
tahu. Masuk angan-angan pun juga tidak. Mengandalkan kata hati. Modal kata kunci yang masih simpang-susun.
Mau mundur surut niat, takut ketahuan ketidaktahuannya. Tetap mulai dari
nol.
Sisi lain pekarya tulis adalah kemampuan
membaca yang tidak tertulis. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar