kereta politik tak berkuda, penumpang gelap vs multipilot
Skala kegempaan mulai dari
yang aman-aman saja, biasa-biasa tanpa telur, standar ganda atau memang sesuai
protokol global. Klimaks yang diharapkan
berbasis adab promosi-propaganda-provokasi menjadi menu politik. Bukan
sulap, bukan sihir. Bukan tipu-tipu juga bukan info bohong.
Fakta lapangan menjadi
bukti yang menarik semua pihak. Secara yuridis konstitusional bisa ‘dihilangkan’ plus lenyap-senyap agar tak masuk
agenda peradilan. Sebaliknya, mendadak bisa ‘dihadirkan’ secara seksama
demi kepentingan yang lebih penting.
Bukan pada banyaknya
mulut rakyat yang masih perlu suapan. Segelintir anak bangsa pribumi, yang
berbusana parpol penguasa, masih wajib disuapi oleh semua pihak. Hidup dari
politik. Sampai CD pun barang inventaris partai.
Nilai jual bakal calon
yang diusung sebuah parpol atau gabungan tapi belum tentu koalisi pilpres. Akan menentukan prakiraan harga lelang internal.
Lanjut dengan rawat-ruwat mesin politik agar berkinerja sesuai skenario.
Arisan modal pemenangan akan menentukan siapa akan menjadi apa jika paslon
sukses. Uang negara oleh paslon ada petahananya, menjadi alternatif andalan. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar