Halaman

Jumat, 14 April 2023

guna multipartai, nusantara kebal konflik politik

guna multipartai, nusantara kebal konflik politik 

Ciri wanci negeri multipartai analog dengan seorang sosok ibu melahirkan dan membesarkan anak, berapa pun jumlah sang anak. Sebaliknya, ketika sang anak beranjak dewasa dan pergi dari rumah mengikuti pasangah hidup, ber-rumah tangga. Masuk tahap dan status orang tua.

Orang tua sang anak, ibu bapak, kembali ke modal awal. Kembali hidup berdua. Menikmati masa tua. Mandiri atau berhal mc (momong cucu).

Beda pasal kejadian jika menjadi pelanggan penyakit atau penerima aktif penyakit tua. Asusransi jiwa sehidup-semati ditanggung berdua. Makan tabungan, kalau ada. Nostalgia berdua. Sibuk dengan acara lingkungan, kegiatan sosial. Reuni teman sekolah, kuliah. Tidak mau merepotkan rumah tangga anak mantunya.

Kewajiban orang tua mencetak anak keturunan sesuai tuntutan dan tantangan zamannya. Tidak berharap uang kembali. Ingat cuplikan lagu “kasih ibu kepada beta . . .”.

Kewajiban total negara menghidupi parpol penguasa, tanpa berharap balas jasa, balik balas budi.  Bilamana perlu hingga sampai 7 (tujuh) turunan. Kalau perlu menguras semua. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar