ati marem mbokdé mukiyo, dudu mata melèk merem
Semakin hukum diperkuat tanpa mempedulikan norma, sendi dan tata kehidupan bernusantara, sebagai bukti manusia semakin nyaring
bunyinya.
aksi rakyat nusantara maunya,
mengisi ruang kosong peradaban vs menyambung mata rantai kemanusiaan. 12/29/2019 12:55 PM. Kata kunci ‘rakyat’ baru bermartabat jika
menjad frasa ‘wakil rakyat’. Dibunyikan dalam wujud ‘kedaulatan rakyat’, banyak pihak alergi, antipati, aproiri dan sebagai cikal bakal penggunaan
lema ‘radikal’ tanpa akal. Mirip obat generik yang cespleng untuk jenis penyakit
rakyat: pusing, pening, sakit kepala, mumet.
Maksudnya, mengungkap kejadian yang tersurat maupun tersirat di balik
sesuatu. Kejadian alami maupun efek
masa lalu. Betapa daya kasur-rusak, kuras-rasuk, sukar-rakus. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar