bisa iya, bisa iya, memang iya
Acak kejadian, probabilitas,
tarik ulur, dadu adu nasib maupun pertimbangan tanggal ganjil vs tanggal genap tidak berpengaruh. Tiap pihakan sudah
melazimi rumus kehidupan skenario hitung mundur. Angin mati, kalah start
maupun salah musim selaku pertanda terapkan jurus téga tidak téga harus téga.
Kemungkinan paling tidak
mungkin sudah diantisipasi sejak dini. Skenario kontra skenario bak jaga-jaga sebelum
kejadian. Tidak model tunggu bola maupun jemput bola. Lebih daripada itu.
Sabotase politik menjadi
andalan multiguna, serbamanfaat, anekafungsi. Bahasa benderangya laga bebas multipartai, sabotase
demokrasi vs serobot kursi. 5/24/2020
9:51 PM. Tidak pakai acuan agar hindari rasa perasa
buatan. Bukan hasil teliti sebelum timbang dan bilang-bilang. Jangan bilang
lisan kalau ini rekayasa atau modifikasi
cuaca. Boleh diujarbebaskan bak pariwara pembodohan pemirsa berasaskan
‘ongkir gratis’. Maksudnya ongkos mikir tak ada tarifnya. Bebas bea.
Waspada, kalau bincang
soal stabilitas negara. Lebih utama ketimbang kerukunan dan persatuan rakyat.
Masuk ranah, ruang gerak, bidang garap, daerah pengaruh pengusaha atau manusia
ekonomi.
Demokrasi
kodian, cetak ulang tentu beda dengan fungsi luhur demokrasi nusantara warisan
luhur leluhur yang tak luntur
akibat benturan peradaban. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar