kejadian di lingkunganmu, perubahan pada dirimu
Definisi
maupun narasi ilmiah, akademik dari para pakar tentang “orang jahat”.
Metode sampel, jajak pendapat maupun dalil studi
banding-sanding-tanding kasus besar.
Khususnya oleh bangsa yang lebih
maju, lebih beradab.
Probabilitas,
peluang, momentum, kemungkinan, kesempatan, faktor pikat dan pukau sebaban muncul “orang jahat”. Bersifat spesifik, khas,
tiada duanya. Tergantung kepekaan raba peneliti. Mirip rombongan oran buta meraba seekor gajah. Laporan dari setiap peraba, tidak bisa dipertentangkan. Atau saling tantang uji
kebenaran.
Faktor
“salah lingkungan” masih muncul. Bahkan nyaris dominan di negara maju. Gaya
hidup demokratis,
berkebebasan – tentunya jauh dari tradisi religiusitas ketauhidan – kian melanggengkan
status yang menjadi ciri wanci.
Gaya raba anak bangsa
pribumi primitif nusantara. Kian peka dengan perbedaan harga diri, nama baik. Perubahan
akibat bukti loyalitas ke penguasa yang menghidupinya. [HaéN]