relawan politik digital adalah kita
Jargon
ini lebih cespleng, manjur ketimbang “Jokowi adalah kita”. Kaping pitu belum sampai garis finish, si pelantar gigit jari sejak dini. Konflik politik akibat
laku diri model kesusu, grusa-grusu. Modal nebeng, nempel, njilat penguasa
langsung tancap gas.
Politik bisa menjadikan
siapa saja menjadi apa saja. Begitu juga sebaliknya. Modal otot, okol dapat kursi.
Cipta kerja ideologis
kian memanjakan modus operandi cari aman, cari selamat, cari nama. Banting harga
diri. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar