Halaman

Rabu, 19 Juli 2023

landasan tata negara mbokdé mukiyo, dudu tatakan pantat penguasa

landasan tata negara mbokdé mukiyo, dudu tatakan pantat penguasa 

Pemirsa yang jarang tidur siang, paham atau pernah dengar-dengar frasa tata bahasa, tata krama, tata susila. Tanpa tahu kapan tahunya, tahu-tahu sudah latah menggunakan kata ‘tatanan’ dan atau ‘tataran’.

Diluar nalar kaum terpelajar – walau masih ‘pelajar’ – ternyata mata pelajaran tiga serangkai tata bahasa-tata krama-tata susila dianggap ketinggalan zaman. Berkat jasa jangkauan pelayanan bebas ongkos kirim lewat TIK (teknologi informasi dan komunikasi).

Istilah ‘pelajar’ atau ‘murid’ sudah tidak disebut, tersurat pada UU RI 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Muncul istilah ’peserta didik’.

Generasi lintas umur ‘cakap bahasa’. Betapa didikan jalur kenusantaran literasi anarkis. Bahasa menunjukkan karakter anak bangsa pribumi nusantara. Nyaris tidak terkesankaum terpelajar’. Minimal pernah makan bangku sekolah. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar