firasat nusantara salah alamat
Konon, frase duta panglawung
secara awam dimaksudkan ngalamat, firasat, gelagat, indikasi, gejala akan
terjadi kejadian di luar akal sehat manusia waras.
Padahal alam
tak jemu memberi sinyal, peringatan dini secara langsung, gamblang. Binatang
pun sudah bersuara, menyanyi nyiyir di luar pakem.
Cuaca kian menampilkan fakta statistik anomalis.
Kegelisahan
waktu dianggap, ditanggapi seolah bak fenomena alam. Normal sesuai ganti waktu antar waktu. Modul bulanan serta asas banding-sanding-tanding dengan bulan
yang sama tahun lalu.
Ngalamat yang ditimbulkan dari peristiwa
alam semesta, tetap sah-sah saja. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar