kaya di negara miskin vs miskin di negeri multipartai
Sedikit
ada aroma ungkapan simbolis. Kilas balik sejarah dunia versi bukan pelaku
utama. Mirip kisah
dunia pewayangan nusantara sesuai pakem etnisitas. Terdesak fakta lapangan
produk media massa arus bawah. Berita
sekali baca. Jangan iseng melawan arus. Cari makan susah, mudah cari perkara. Cari
gampangan dengan membentuk bentukan partai politik. Jelang pesta demokrasi.
Semua
urusan serahkan ke peng(k)urus. Soal bertele-tele karena banyak pihak butuh
obat urus-urus. Urusan kecil sederhana bisa lebih
makan biaya besar ketimbang urus urusan besar. Salah urus menentukan nasib
kepengurusan partai politik.
Semakin banyak urusan
berarti partai politik dibutuhkan. Ironis binti kronis, urusan internal berurusan langsung dengan biaya politik klas
global. Negara sudah salah urus sejak bukan urusannya menjadi primadona,
prioritas utama. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar