gampang golek kursi, angel njagane
Diadop
dari kisah nyata dan atau kisah sukses. Sama kasus kejadian perkara, peristiwa.
Beda UU beda pasal, tentu beda narasi kebangsaan. Tanpa
uang dari kantong pribadi. Seseorang mampu melenggang menjadi wakil rakyat,
wakil daerah, kepala daerah, kepala negara. Kalkulasi politik di atas rata-rata
negara demokratis.
Pengarusutamaan
parpol lokal nusantara – sejalan dengan otonomi daerah – akan meneguhkan sistem politik multipartai sederhana. Semakin banyak bentukan
kabupaten/kota berbanding lurus dengan peluang sistem karier politik mulai dari
nol.
Orang kuat lokal,
pemegang otoritas politik daerah, dinasti atau klan politik sama-sama adu
empati rakyat. Penguasaan teritorial menjadi pondasi bangun kepercayaan publik
lokal. Promo atau iklan gratis untuk melebarkan sayap. Perkuatan dari bawah
akan lebih mengurat akar.
Mental
inlander tetap menjadikan anak bangsa pribumi merasa aman menjadi kader
janggut. Model sendiko dawuh. Negeri bahari, maritim, nenek moyangku orang pelaut
mengandalkan tol laut, modal ramah investor politik. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar