topeng sosial piranti ukir nama baik kedirian
Tidak
semua manusia punya penilaian yang sama tentang nilai kemanusiaan. Bahkan
sampai ke hal yang mendasar. Terlebih jika ybs tahu
posisi atau status sosialnya. Masuk kategori tingkat dasar. Belum bisa dinilai kondite, reputasi, prestasi. Ironis binti
kronis jika ybs masih masuk 7 (tujuh) turunan penyandang ‘nama baik’.
Merasa tidak dianggap,
tidak diperhitungkan, tidak masuk bilangan pesohor, orang beken. Promo diri
mulai dari yang samar-samar sampai ke tingkat vulgar. Tampil diri gaya
agresif-atraktif-agitatif tetap dianggap
angin lalu. Ekspresi wajah garang-garing atau paras aleman nanging geleman,
bahasa tubuh sayup redup.
Semboyan “politik adalah
jalan hidup”. Tetap saja tidak mampu menjalankan dirinya sesuai rencana tindak
dan aksi. Habis side A pindah ke side B. Cepat hafal atau main borongan. Tamat
side B lanjut ulang ke side A.
Perwatakan
di dunia pewayangan sudah dicoba. Semua nyaris terasa ringan. Tidak ada
tantangan yang menantang. Apa guna gelar
akademis kehormatan. Penglipur, penyelamur tidak layak laga di kandang sendiri.
Belanda masih jauh. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar