capres belum tertempuh sudah ketempuhan investasi politik bodong
Pendekatan ramai-ramai
tanam padi, babak belur, babak bundas ditanggung sendiri. Jiwa dasar kontrak politik. Kontraksi, kontradiksi maupun kontrafilosofi saham
politik.
Jadi, pengguna aktif frasa “seperti
biasanya” dan atau “biasa” terjebak kondisi statis. Terbiasa dengan kesibukan,
kegiatan harian yang tipikal, rutin, berulang datar. Mulai dari asas
kunjungan-punjungan-sanjungan antar periode pesta demokrasi.
Apa saja contohnya, contoh nyata di
panggung, industri, syahwat dan saraf politik nusantara. Susah dijabarkan,
sulit diutarakan, rumit diketengahkan. Karena oknum pelakunya tak merasa sedang
akrobat politik. Mereka bisa memerankan bahkan melebihi sepak terjang setan
ndas ireng.
Urusan negara investasi bodong vs
literasi anarkis, ditangani seklas pembantu menteri. Antara corong dan atau
congor, salah ketik, salah baca. Skenario zionis mengusai dunia. Metode visi
dan misi menghalalkan segala cara, melegalkan aneka pasal. Politik suka sama
suka menjadi agama dunia.
Singkat kata tapi ajak berpikir kritis
pemirsa. Model motor bongsor dengan harga sebanding mobil keluarga (7
penumpang) bekas. Jauh dari spesifikasi moge (motor gedhem). Nangkring nyaman,
merdeka, SIM C. Jok ramah rapat pembonceng, bukan spesifikasi andalan. Anti
banjir, bentukan mirip pelampung atau kapal selam. Masih banyak keunikan motor
unik.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar