takut salah, namun berani berbuat kesalahan
Pemirsa menganganggap judul tidak dianggap
apa-apa. Tidak ada apa-apanya. Biasa-biasa saja. Banyak manusia bisa lebih daripada
itu. Modal nekat, modal dengkul bisa
sukses.
Terlalu banyak perhitungan, sarat
pertimbangan timbang rasa, tidak akan diperhitungkan di panggung politik nusantara.
Rakyat
nusantara sudah terbiasa babak belur hanya sekedar cari sesuap nasi. Nun jauh
di pucuk, di
atas puncak bangsa – apakah wakil rakyat, kepala daerah maupun kepala negara –
sampai babak belur, babak bundas, habis-habisan tanpa babak, daya
belanja tak akan habis tujuh turunan.
Simak judul “salah koki vs salah
menu vs salah bumbu”. Date modified 6/25/2018 12:15 PM di personal laptop.
Kalau “korban” hanya satu, belum dapat diambil kesimpulan. Sampel memang
tidak boleh satu. Apalagi kurang dari satu. Bayangkan kalau satu-satunya
“korban” adalah Anda.[HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar