alon-alon kabotan cupet lelakon
Singkat
kata, prinsip atau gaya hidup ‘sumèlèh’ tetap menjadi "peta buta",
“peta buram", dalam khasanah pemahaman wong
Jawa. Namun kiranya, kisah mbah-mbahé wong-sugih vs wong-pinter 7 turunan.
Sumber inspirasi, mengilhami sejarah manusia sarat satru bebuyutan atau
musuh turun-temurun.
Daya daya pukau, potensi
pikat peribahasa “gajah di pelupuk mata tidak tampak, kuman di seberang lautan
tampak” menjadikan peta kehidupan manusia lebih memperhatikan pihak lain.
Was-was, waspada sampai wawasan kebangsaan merasuki jiwanya. Mitra kerja,
sama-sama kontrak politik saling
jaga-jaga.
Maunya daftar riwayat
hidup menunjukkan sentimen tren positif. Bilamana memungkinkan terapkan rumus
hitung mundur. Duduk manis tunggu punjungan.
Batas waktu daftar ulang
bakalan kaping wolu. Sepi kunjungan jajag rasa, anjangsana ajak duduk sama
rendah. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar