memecahkan masalah bangsa tanpa memecah-belah persatuan nusantara
Berkemiripan dengan papan peringatan
“dilarang membuang sampah ke sungai”.
Hemat suku dinas kebersihan lingkungan, hanya sampah dapur
saja yang akan angkat angkut oleh petugas. Sampah got, jalanan perlu koordinasi. Jadi, barang
bekas boleh dan bisa dilarung ke badan sungai. Selain untuk jatah pemulung, loakan, rombèngan.
Memusnahkan
tikus dari lumbung. Jangan pakai asas banding-sanding-tanding metode ‘terima abu” pada kasus pembukaan, pematangan lahan.
Ternyata judul
“tumbal investasi politik vs menari
di atas bangkai bangsa”. Date
modified 7/8/2021 6:11 AM di personal laptop. Adalah
kerumunan tirani minoritas nusantara tapi tersebar, memusat di pusat pemerintahan. Buka pintu usaha dan lapangan
cipta kerja bukan untuk kaum pribumi. Utamakan bangsa yang lebih besar,
kuat dan terbukti ideologinya bisa lebih seabad lewat kemasan partai politik.
Bukan sekedar kejar ilmu sampai negeri China. Lebih “masuk akal” datangkan
langsung peguru dari negara panda. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar