uang kertas seribu Rp, nilai kenusantaraan kian termarginalkan
Kupunya uang kertas
seribu Rp, emisi 2022. Tanda tangan gubernur BI berdampingan tanda tangan menteri keuangan RI. Melengkapi gambar Tjut Meutia. Menyatu di dompet bareng
uang biru maupun uang merah.
Stratifikasi tata masyarakat,
strataisasi tata rakyat.
Daya belanja
masyarakat terdeteksi lewat uang biru kumal, lecek di laci kereta pedagang bubur ayam.
Mental récéhan menjadi
modal utama bakalan tipikor. Filosofi sekali sabet tidak habis 7 (tujuh) turunan. Pasca ucap sumpah dan janji jabatan
publik, otomatis argo proyek balas jasa bergulir. Tidak pakai
nanti-nanti. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar