patih sengkuni, secara biologis pegang kendali kurawa 100, di nusantara
Jangan
cari perkara kalau mau hidup selamat. Satu perkara bisa merembet, memacu plus
memicu perkara
lainnya. Salah pilih posisi berdiri, bisa diperkarakan oleh pihak tersaingi,
pihak yang kedahuluan.
Penyandang
‘nama baik’, begitu kesenggol langsung mencak-mencak. Kalah Sengkuni. Fitnah berbalas fitnah menjadi ciri wanci aksi multipartai.
100 parpol nusantara di
bawah kendali. Lihat siapa dulu Sengkuni-nya. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar