apa yang kau cari (di) nusantara
Sekian model yang ada tentang
kepen-cari-an, kiranya cari penyakit politik tetap dominan dan top skore. Terskema sejak anak bangsa pribumi primitif
nusantara paham manfaat nikmat duniawi apa itu partai politik. Ciri-ciri dimensi kebangsaan kelompok pen-cari
semakin memperkuat kaidah protokol kesehatan jiwa. Jelas korelasi dengan
kategori penyandang aktif penyakit jiwa
secara élegan, perlénté.
Akar masalah mereka punya potensi
mendapat gelar model utama penyakit hati. Jiwa kolektif di jalur aktif persaingan tak kenal kawan, tak kenal mitra, tak kenal
sekutu. Kendati apa yang dicari, akhirnya diketemukan pada saat babak
akhir pen-cari-an. Lewat batas waktu. Seolah terkesan tidak mendapatkan apapun.
Malah ketempuhan utawa kena getah, ketiban pulung.
Ternyata frasa
‘cari masalah’ saudara dekat frasa ‘memancing kerusuhan’. Sesama kerabat
barisan sakit
jiwa ideologis kebangsaan. Nyaring gema rivalitas pengaruh sama rasa-sama rata dan
kepentingan manusiawi yang sudah pakem tapi latén antar pen-cari nama
baik.
Pemaksaan, pembiaran modus
cari-cari. Alternatif pertama. Lenyap terbujur di liang kubur tanpa identitas.
Alternatif kedua. Senyap rawat inap vs inap rawat di griya sehat jasa BPJS. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar