wis ndadi-dadi, sangsaya ngadi-adi durung karuan dadi
Sebagian sudah terjadi dan terbukti. Sisanya selebihnya
dalam proses internal kenegaraan, tidak perlu
pembuktjan, tunggu tanggal mainnya. Kejadian alami bareng intervensi nafsu
manusia. Di balik wajib usaha, wajib
belajar, wajib pajak. Ingat dan libatkan skenario-Nya. Jangkauan akal sehat
manusia sehat sebatas
memprakirakan, menerapkan asas praduga
tak bermasalah, asumsi rekam jejak.
Sensor seleksi alami adalah narasi jiwa wawasan kebangsaan terhadap fakta
eksistensi daulat rakyat. Pertimbangan adab bermanusia tanpa tekanan sistem
hierarki pemerintahan. Menentukan manfaat layak bagi khalayak tanpa pandang
golongan darah.
Perjalanan karier hidup seseorang, pernasiban
peruntungan bahkan kejadian esok hari sudah ada yang mengatur. Tidak bisa
diamati secara kasat mata. Dibilang bagaimana pun, jangan-jangan bisa mbalik
menimpa kita.
wolak-waliking jaman, kebo nyusu gudèl vs gudèl
kesusu dadi kebo. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar