beras 7 ribu Rp per liter, jenis berkualias vs selera pembeli
Warung sembako di pinggir jalan kecamatan.
Satu kotak isi beras 7 ribu Rp per liter. Abaikan asal usul beras. Impor perjanjian bilateral, efek pasar bebas dunia, kerjasama
antar provinsi antar negara, barter politik, bantuan pangan dunia lewat
skema utang luar negeri.
Bisa jadi
beras lokal tampungan bulog. Kesediaaan kecukupan pangan daerah rawan gagal panen. Soal merk lihat karungnya. Kalau berasal
dari beras curah, usaha partai besar. Di jalan yang sama, beberapa toko
beras jual eceran, kemasan 5 liter. Beli beras pakai karung bermerk.
Saya termasuk pembeli beras eceran. Beras
merah, beras pera super. Harga eceran tertinggi, di atas rata-rata beras yang
dijual.
Pembeli terdekat
penduduk setempat. Penghuni perumahan di belakang toko, warung. Korelasi judul karena pembei beli beras untuk ditanak, kebutuhan harian. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar