Halaman

Kamis, 27 Juli 2023

jika hidup mudah, manusia sulit mati

jika hidup mudah, manusia sulit mati 

Bukan kesimpulan universal sesuai HAM atau deklarasi global. Tidak perlu pembuktian pakai asas banding-sanding-tanding. Jika di kemudian hari terdapat fakta yang lebih akurat. Akal sehat saja tidak sanggup mencerna. Tutup umur identik akhir perjalanan hidup manusia bumi.

Jadi kembali ke manusia hidup dan kehidupan dari “siapa”. Menuju ke sejatinya hidup usai menjadi khalifah di muka bumi. Waktu bumi melaju cepat sambil koleksi bekal untuk huni kampung akhirat tanpa batas waktu.

Mi’raj manusia sejak lahir sampai tembus bonus umur, entah sudah tembus kemana. 

Adalah “panjang umur, akal sehat vs umur sehat, panjang akal”. Date modified 8/18/2020 6:50 AM tersimpan rapi di personal laptop.  Manusia pemilik usus panjang dan otak besar, ternyata boros energi. Pola isi ulang, semakin diisi langsung terasa kurang. Hakikatnya, seorang anak menyertakan dalam dirinya potensi tumbuh normal sesuai fitrah dan ketauhidan. Kecenderungan bawaan tadi menjadi potensi mewujudkan diri yang baik secara akhlak. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar