berhala reformasi 3K (kaya, kuat, kuasa)
Katanya, bahwa negara
yang konfigurasi politiknya demokratis, maka produk hukumnya berkarakter
akomodatif, dinamis, preventif, sistematis, terstruktur. Jangan sampai pelaku
politik – bahkan setingkat petugas partai – nantinya akan terjebak oleh pasal
hukum produk periodenya.
Jadi, selama dunia masih
ber-rotasi, berevolusi. Kita tak bisa hidup sendiri dan sendirian. Namun jangan
ikut terhanyut dan terbawa arus dunia. Kalah pongah dengan rayuan sejumput
rumput tetangga yang tampak lebih ranum.
Jangan karena garing di luar negeri, lantas garang di dalam negeri sendiri. Wallahu
a’lam bisshawab.
Pendekatan keagamaan,
kajian aliran, arus meyakini kepercayaan vs mempercayai keyakinan bebas haluan
bebas, berbasis animisme-dinamisme. Atau bangkitan daya dorong batin manusia
timur yang ramah dan gaul. Mengandalkan rasa cerdas diri berkat turunan dan
tradisi pengenceran otak lewat asupan global. Tapi dengan serta merta alergi,
antipati dengan kebaikan selaku manusia utuh.
Kecerdasan rekayasa plus
dukungan jasa teknologi aplikasi yang mengunakan metode algoritma. Mampu menembus kesakralan akal
sehat, nalar bermanusia, otak pikir diri sendiri. Ketentuan secara matematis,
terukur bisa dibuat bias, samar. Apalagi sesuatu kaidah yang abstrak, sesuai
penjiwaan jiwa yang mencerna. [HaéN]