Halaman

Minggu, 13 Maret 2022

terapi jalan siang memperlancar lelap malam

 terapi jalan siang memperlancar lelap malam

 Manusia punya umur, usia subversi WHO beririsan dengan perilaku bésér. Menyerang di malam hari, saat jam tidur normal. Mengurangi jatah asupan zat cair, minum atau stop minum sejak senja. Bukan solusi jitu.

Obat paten, generik maupun ramuan jamu herbal label halal, racikan jamu tradisional sertifikat plus konsultasi medis. Lupa akan protokol kebugaran memanfaatkan energi alam. Tubuh jangan dimanja. Moderat, ingat kebutuhan dasar tubuh manusia, standar medis vs dimensi religi sosial.

Bakda dzuhur, matahari menurun dari kulminasi. Serapan panas oleh bumi, berimbang. Sigap  diri jalan kaki sambil berjemur. Tidak harus membelakangi terpaan sinar matahari. Bukan jalan santai.  Patokan waktu tempuh, sampai tujuan, minimal satu jam. Sesampai di tujuan, relaksasi, pengkondisian.

Atau cara kedua, pertgi pulang minimal satu jam tempuh.  Rute bebas.

Dilakukan bernafas pakai hidung. Mulut terkatup rapat. Sehat jika keringat sampai kering. Atau malah tidak berkeringat. Nafas normal tanda ketahanan diri prima. Ini yang dicari. Teguk air bergizi seimbang, sesampai di rumah. [HaéN]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar