syahwat politik anak bangsa nusantara berketurunan
Belum ada indikasi penyimpangan dilihat dari sisi horizontal. Perspektif mata burung, ajak mata pemirsa simak bak tonton laga sepakbola dunia. Pemain individu lebur dalam sinerjitas tim. “Pemain” penentu jalannya pertandingan sampai prakiraan skor akhir sebenarnya adalah pelatih.
Panggung politik nusantara sarat pelatih segala kualifikasi. Pemilik parpol tinggal terima abu. Pemilihan dan atau penetapan pemain berdasarkan kontrak politik timbang harga.
Pemain kehormatan tidak ikut proses seleksi dari nol maupun pembibitan. Daya cetak Rp selaku pertimbangan utama. Makanya. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar