ujaran politik memacu memicu dosa lisan
Panggung hiburan humor politik nusantara. Banyolan hafalan, klise, settingan, guyon saru, ora mutu oleh pemain titipan. Berkali-kali pemain utama, penyerang memberi umpan. Oleh ybs malah dimentahkan. Biar tampak cerdas.
Pas giliran berdiri bebas di depan gawang lawan. Sekali cuap, buka cangkem,
ngomong, pakai gaya asal bunyi. Ora lucu ngguyu dewe. Ora rumangsa yen ngisin-ngisini
waris. Percuma dukungan pawang udan.
Bahasa Jepang-nya isané gur kuwi. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar