cikal bakal mbokdé mukiyo, dudu cekal bakalan sapi
Lanjutan olah kata kedirian, kemandirian “diléma cikal bakal presiden ke-8 NKRI, digadang vs dihadang”. Date modified 5/27/2018 2:52 PM terdokumentasi di personal laptop. Jadi, sedemikan gagah perkasa anak bangsa pribumi nusantara berketurunan, mulai dari pojok kota sampai ujung desa, ketika menghadapi lawan politik. Siap tumpahkan darah sesama, siaga lecehkan martabat diri demi menjaga wibawa junjungannya, sigap jilat pantat penguasa demi nikmat dunia.. Tak kenal rasa takut, gentar, was-was melebihi saat usir penjajah bangsa asing plus sekutu.
Meningkat selapis, rakyat melihat manusia politik muncul di layar kaca. Tentunya bukan pada acara yang ditunggu-tunggu. Bukan bak goro-goro dalam pentas wayang kulit. Kendati rakyat dalam hati sudah maklum. Bahwa manusia politik adalah biangnya goro-goro, gonjang-ganjing, bencana politik yang berjilid. Belum tuntas satu periode sudah mau main di kelas yang lebih tinggi. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar