chek and balances, sini ngecek situ mbalans
Asas chek and balances, diterapkan pada trias-politika atau lembaga negara (eksektutif-legislatif-yudikatif) sangat dinamis. Lepas dari rumusan hidup bentuk pemerintahan. Model praktek 24 jam negara multipartai. Keseimbangan pola bagi hasil selama lima tahun.
Uji kepatuhan dan ketaatan oleh kawanan wakil rakyat Senayan, sarat adu taji penguasa. Daftar urut kacang tidak berlaku. Faktor pertimbangan mengamankan jalannya revolusi mental plus mengurangi argo balas jasa politik.
Namun selaku bangsa ahli manipulasi sejarah. Titik temu semua arus pendek politik praktis di sistem bagi hasil domestik rasa citarasa kelas dunia. Hakikat politik nusantara justru menggandakan dualisme kepentingan. Ukuran utama, standar baku adalah sukses meraih nikmat dunia. Jangan sok kaget jika politik peninggalan zaman penjajahan bangsa Belanda menjadi agama bumi. [HaéN]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar